Sukses


Mobil Hadiah Disita, Kas Hartadi Tagih Janji Gubernur Sumsel

Bola.com, Solo - Mantan pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi, mulai habis kesabaran. Tak hanya makin gelisah karena kompetisi nasional belum pasti kapan digulirkan lagi, Kas mulai mempertanyakan keseriusan Sriwijaya FC serta Alex Noerdin, yang merupakan pembina Sriwijaya FC. Kas mempertanyakan kapan janji penggantian mobilnya, terealisasi.

Hanya selang beberapa hari dari kabar mobil hadiah dari Alex Noerdin ditarik pihak leasing pada awal Mei lalu muncul di media massa, Alex, yang juga gubernur Sumatra Selatan itu berjanji akan mengganti mobil tersebut.

Kasus mobil Kas Hartadi yang disita para penagih utang pada awal Mei 2015 sempat jadi pemberitaan di sejumlah media nasional. Ketika itu, sepulang dari mengunjungi sebuah pusat perbelanjaan di Kota Solo, Kas dan keluarganya dicegat debt collector (penagih utang). Pasalnya, ternyata, mobil Xenia yang dikendarai itu nunggak cicilan selama tujuh bulan. Akibat disita, Kas dan keluarganya terpaksa pulang dengan menyewa taksi.

Mobil Xenia yang ditumpangi Kas dan disita debt collector itu merupakan hadiah dari Alex Noerdin sebagai apresiasi atas jerih-payah Kas mengantar Sriwijaya FC menjuarai ISL 2011/2012. Lantaran hadiah, seluruh pembayaran tidak jadi urusan Kas, melainkan manajemen klub berjulukan Laskar Wong Kito itu. Tak disangka, pergantian manajemen lama, ke baru, serta adanya miskomunikasi, membuat pembayaran cicilan mobil hadiah itu jadi bermasalah hingga debt collector "terpaksa turun tangan".

"Saya baca sendiri beliau menjanjikan hal itu, mengganti mobil yang diambil pihak leasing. Tidak hanya sekadar mengganti, beliau juga berjanji mencantumkan nama saya di STNK sebagai pemilik. Namun, sudah beberapa bulan sejak ditarik, kok masih belum ada kelanjutan janji itu. Belum ada tanda-tanda realisasi janji itu," kata Kas, kepada Bola.com, Rabu (22/7/2015).

"Kami berharap Pak Alex serta manajemen Sriwijaya FC segera menindaklanjuti janji itu. Terus terang, itu kan mobil hadiah, tapi malah jadi seperti ini. Kecewa juga bila akhirnya mobil itu tak diganti. Mobil yang sudah ditarik leasing itu tak mungkin kembali karena mungkin sudah dilelang," imbuh pelatih yang tinggal di Solo itu.

Sejak mobil itu ditarik, untuk transportasi sehari-hari Kas lebih mengandalkan sepeda motor. Beruntung, keluarganya kecil, hanya terdiri satu istri dan satu putra. "Kalau untuk berkeliling kota mungkin masih bisa menggunakan motor, tapi agak repot bila harus bepergian keluar kota," ungkapnya.

Pada momen Lebaran lalu, Kas pun memilih tidak ke mana-mana. Vakumnya kompetisi membuatnya harus bijaksana dalam mengeluarkan dana. "Daripada menyewa mobil untuk keluar kota, lebih baik dananya digunakan untuk hal lain," ujarnya.

Baca Juga :

Mobil Disita, Eks Pelatih Sriwijaya Pulang Naik Taksi

Curahan Hati Asisten Pelatih Sriwijaya FC, Gadaikan Surat Tanah

Hasil Sidang PTUN Pengaruhi Keikutsertaan Sriwijaya FC di PIS

 

 

 

 

Timnas Indonesia Masih Punya Peluang ke Olimpiade 2024

Video Populer

Foto Populer