Sukses


Statistik Sriwijaya FC di Fase Grup Piala Presiden

Bola.com, Jakarta - Sriwijaya FC (SFC) memastikan satu tempat di babak perempat final Piala Presiden 2015 setelah mengalahkan Persela Lamongan di pertandingan terakhir grup B, Rabu (9/9) di Stadion Kanjuruhan, Malang. Dengan bekal satu kemenangan dari pertandingan sebelumnya melawan PSGC Ciamis, SFC melaju ke babak berikutnya dengan predikat sebagai juara Grup B, unggul satu poin atas Arema yang finis di posisi kedua.

Meraih dua kemenangan dan satu kekalahan dari tiga pertandingan di Grup B dapat dikatakan sebagai hasil yang cukup baik mengingat persiapan tim yang terbilang singkat. Hasil minor melawan Arema masih dapat dimaklumi karena selain bermain di hadapan pendukungnya sendiri, Arema merupakan tim bertabur bintang yang menjadi unggulan di turnamen ini. Berikut akan disampaikan performa tim dan individu kesebelasan asal kota Palembang ini berdasarkan statistik di tiga pertandingan penyisihan grup B.

Dari tiga pertandingan yang dijalani, SFC mencetak empat gol dan menderita kebobolan sebanyak tiga kali. Tiga gol yang bersarang ke gawang SFC tersebut terjadi dalam satu pertandingan kala menghadapi Arema, sementara itu empat gol yang dicetak tim polesan Benny Dollo ini terjadi di tiga pertandingan dengan masing-masing satu gol ketika bertanding melawan PSGC Ciamis dan Arema Cronus, serta dua gol saat bersua Persela Lamongan. Patrich Wanggai menjadi top skor sementara SFC dengan torehan dua gol. Dua gol lainnya dicetak oleh Syakir Sulaiman dan Wildansyah.

Statistik serangan

Meski baru mulai berlatih kembali pada 17 Agustus lalu, SFC mampu tampil baik dalam setiap pertandingan yang dijalani di penyisihan grup. Hal tersebut dapat dilihat dari rata-rata penguasaan bola yang terjaga di angka 56%, walaupun rata-rata akurasi operan hanya mencapai angka 79%. Pemain pinjaman dari Semen Padang, Yoo Hyun-Koo, adalah pemain dengan total umpan sukses terbanyak dengan raihan 157 operan sukses dengan akurasi sebesar 83%.

Pemain asal Korea Selatan ini memang tampil solid dalam setiap pertandingan. Kinerjanya sebagai gelandang bertahan merupakan salah satu kunci dalam permainan SFC sepanjang babak penyisihan grup. Pemain yang mengenakan kostum bernomor punggung 8 ini aktif membantu pertahanan dan menjadi pengumpul tekel sukses terbanyak dengan 14 tekel sepanjang tiga pertandingan.

Angka penguasaan bola yang telah dicapai Laskar Wong Kito tidak akan ada artinya jika tidak berujung pada produk akhir yaitu usaha tembakan. Sepanjang babak penyisihan grup, tim asuhan Benny “Bendol” Dollo ini tercatat melakukan total percobaan tembakan sebanyak 52 kali. Adapun dari 52 percobaan tersebut, 27 di antaranya tepat sasaran. Kapten tim, Titus ‘Tibo” Bonai adalah pemain yang paling rajin dalam melakukan usaha tembakan dengan raihan 16 total percobaan tembakan dengan 8 di antaranya mengarah ke gawang lawan.

Catatan aksi bertahan

Beralih ke sektor pertahanan, dengan catatan dua clean sheet dari tiga pertandingan yang dijalani dapat menjadi bukti bahwa lini belakang SFC yang dipimpin oleh Fachruddin sebenarnya tampil tidak terlalu buruk. Hanya saja, pelatih Bendol tampaknya harus terus mengasah kemampuan lini belakangnya dalam mengantisipasi permainan umpan silang lawan. Antisipasi umpan silang yang buruk inilah yang menjadi awal dari terjadinya tiga gol yang bersarang ke gawang Dian Agus.

Fachruddin menjadi pemain belakang dengan statistik paling menonjol dibanding rekan-rekannya yang lain. Selain menjadi pemain dengan rata-rata akurasi umpan tertinggi (91%), bek timnas Indonesia ini juga mengumpulkan total intersepsi dan sapuan terbanyak dengan torehan total 15 intersepsi dan 23 sapuan.

Baca juga :

Bendol: Sriwijaya FC Tahu Banyak "Jeroan" Persebaya United

Sriwijaya FC Pulang Disambut Asap, Pindah Markas Sementara?

Sriwijaya "Bayar" Kemenangan atas Persela dengan Asri Akbar 

Video Populer

Foto Populer