Sukses


Ibnu Grahan Blak-blakan Bongkar Kelemahan Persebaya United

Bola.com, Surabaya - Tim pelatih Persebaya United merasa ada yang salah dengan penampilan skuatnya menyusul hanya menang tipis 1-0 atas Sriwijaya FC di pertandingan pertama perempat final Piala Presiden 2015.

Tak berapa lama seusai pertandingan yang dimainkan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Minggu (20/9/2015) itu, pelatih kepala Ibnu Grahan mengevaluasi timnya.

Hasilnya, ditemukan beberapa persoalan yang menyebabkan timnya kurang trengginas di pertandingan itu.  "Masalahnya klasik, pemain masih meraba-raba kekuatan lawan sehingga mereka terlalu hati-hati," jelas Ibnu.

Selain itu, lini tengah juga minim kreasi. Kerja sama Asep Berlian, Evan Dimas, dan Zulfiandi tak maksimal. Evan terkesan bekerja sendirian kala membantu serangan karena Zulfiandi dan Asep cenderung bertahan.

Zulfiandi dan Asep juga terlalu mudah kehilangan bola. "Penguasaan bola kami di tengah minim. Tidak ada kombinasi permainan bola-bola pendek satu-dua sentuhan seperti ketika Slamet dan Fandi masuk," papar Ibnu.

Benar saja, masuknya M. Hargianto menggantikan Asep, serta Slamet Nurcahyo dan Fandi Eko Utomo di babak kedua mengubah permainan Persebaya. Tusukan-tusukan ke jantung pertahanan Sriwijaya FC yang sebelumnya lebih banyak dilakukan dari kedua sayap, berubah menjadi lebih variatif.

Minimnya dukungan lini kedua ketika Pedro Javier dimatikan juga dinilai menjadi faktor sulitnya Persebaya menjebol gawang Sriwijaya FC. Kurang tenangnya para pemain Persebaya saat mengeksekusi peluang juga menjadi kendala tersendiri.

"Bisa dilihat, berapa banyak kans kami yang tidak jadi gol. Padahal, peluang itu di depan mulut gawang. Kalau lebih tenang, mungkin akan banyak gol," imbuhnya.

Lantaran menilai masih banyak kekurangan itulah Ibnu tidak meliburkan timnya sehari setelah pertandingan. Latihan rutin tetap digelar pada Senin (21/9/2015) pagi di Lapangan SIER, Surabaya. Seluruh pemain mengikuti latihan ini.

Sesuai hasil evaluasi, Ibnu mencoba untuk menurunkan semua gelandangnya secara bergantian. Hal ini dilakukan guna mencari siapa di antara mereka yang paling padu bila dipasangkan. Tak hanya itu, Ibnu Grahan juga memberikan menu latihan penyelesaian akhir lebih banyak kepada para striker Persebaya United.

Baca Juga :

Otot Putus, Kaki Kanan Bek Persebaya yang Satu Ini Mengecil

Menengok Wisma Eri Irianto Markas Persebaya yang Tak Bertuan

Persebaya Senang Bertemu Sriwijaya FC di Babak 8 Besar

 

 

Video Populer

Foto Populer