Sukses


Serba Tak Pasti, Tim Pra PON Jatim Memilih Tunda Keberangkatan

Bola.com, Sidoarjo - Kabar batalnya gelaran kualifikasi PON Zona Sulawesi di Polewali Mandar dan Kalimantan di Banjarmasin membuat tim Pra PON Jatim menunda niatnya untuk memberangkatkan 20 pemain plus 10 ofisialnya ke lokasi kualifikasi PON Zona Jawa di Semarang, Minggu (4/10/2015) siang.

Mereka pun memilih menunggu perkembangan informasi dari panpel lokal dan meminta para pemainnya bertahan di mes tim Pra PON Jatim di Sidoarjo. Maklum, hingga kini panpel gelaran kualifikasi PON di Semarang belum mendapatkan kepastian dari kepolisian setempat terkait izin pertandingan di sana.

Sejauh ini, panpel di Semarang hanya memberikan estimasi keluarnya izin pertandingan pada Senin (5/10/2015) pukul 10.00, karena Minggu (4/10/2015) administrasi Polda Jateng tutup.

“Kabar itu membuat kami ragu, meski kami tetap berangkat,” ujar Project Officer tim Pra PON Jatim, Catur Prasetya.

Jika ditunggu sampai pukul 10.00 WIB panpel lokal belum mengantongi izin, tim Pra PON Jatim dipastikan tetap bertolak ke Semarang. Mereka mengantisipasi jika Polda Jateng ternyata mengeluarkan izin. “Bisa saja Polda Jateng keluarkan izin pada siang harinya. Apalagi tim Pra PON Banten sudah ada di Semarang,” terang Catur.

Tim Pra PON Jatim sendiri sudah mengondisikan pemain dan ofisial di mes tim Pra PON Jatim yang terletak di Sidoarjo. Rencananya, keberangkatan akan dibagi menjadi dua kloter. Kloter pertama yang diperkirakan akan berangkat pukul 10.00 terdiri dari 20 pemain, sebanyak 11 pemain starter dan sembilan pemain cadangan. Sementara menyusul pada sore harinya rombongan kedua akan diberangkatkan.

Sebanyak 20 pemain yang berangkat dalam kloter pertama termasuk Evan Dimas Darmono, Sahrul Kurniawan dan Fatchu Rochman. Satu pemain ISL lainnya, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh berangkat terpisah pada Rabu (7/10) siang. Ia tidak bisa bersama-sama rombongan karena masih ada urusan keluarga.

Sementara itu, bek sayap kiri tim Pra PON Jatim M. Nasir dipastikan absen. Pemain Persatu Tuban ini tidak bisa membela tim Pra PON Jatim karena harus merawat ibunya yang sedang sakit di Tuban.

Posisi Nasir akan diisi oleh Fahmi atau Muchlis. “Kalau kita jadi bertanding Selasa (6/10/2015), kami akan pakai Fahmi dulu. Baru pada pertandingan kedua kami turunkan Muchlis, karena dia sudah datang,” ujarnya.

Sesuai jadwal, kualifikasi PON Zona Jawa akan diputar 6-18 Oktober 2015. Tim Pra PON Jatim berada satu grup dengan Jateng selaku tuan rumah, DKI Jakarta, Banten, dan Yogyakarta.

Baca juga :

Pra PON Sulawesi tanpa Izin: Sulsel Pulang, yang Lain Nekat Main

Panpel Pra PON Belum Kantongi Izin, Evan Dimas Ditahan Dulu

Evan Dimas: "Kami Tak Akan Jadi Rendah karena Membela TIM PON"

Video Populer

Foto Populer