Sukses


"Babak Kualifikasi PON Kacau, Salah PSSI dan Tim Transisi"

Bola.com, Jakarta- Ketua Asprov PSSI DKI Jakarta Gusti Randa menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh PSSI dan Tim Transisi di babak kualifikasi PON 2016 cabang sepak bola. Ia menganggap induk sepak bola Indonesia itu seperti angkat tangan dengan kekisruhan yang sekarang terjadi di ajang itu.

Gusti merasa kaget saat PSSI tiba-tiba menunjuk Jawa Tengah sebagai tuan rumah Pra PON untuk menggantikan Jawa Timur yang mundur pada 1 Oktober 2015. Padahal, menurutnya DKI sudah menyatakan diri siap menjadi tuan rumah ajang tersebut.

Kekecewaan Gusti bertambah setelah Tim Transisi memutuskan untuk menunda kualifikasi karena tidak memberikan rekomendasi ke pihak Kepolisian, PSSI tak memberikan respons apa pun.

"Saya bingung dengan sikap PSSI yang tidak merespons permintaan anggotanya tentang penunjukkan tuan rumah Pra PON," kata Gusti di lapangan C Senayan, Kamis (8/10/2015).

"Kami menginginkan adanya pembicaraan terkait tuan rumah dan penggantian kerugian akibat mundurnya Jawa Timur secara sepihak dan penunjukan Jawa Tengah sebagai tuan rumah," tambah Gusti.

Lebih lanjut, Gusti mengatakan Tim Transisi juga salah dalam hal ini. Sebab menurutnya, tim bentukan Kemenpora itu tidak sepatutnya mencampuri urusan Pra PON meski mereka berasalan ajang itu memakai dana dari pemerintah. PSSI sebagai penyelenggara di daerah hanya menyiapkan perangkat pertandingan dan membantu penyelenggaraan di lapangan.

"Karena pakai dana pemerintah Tim Transisi posisinya ada di mana, apakah Tim Transisi ada di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atau apa?, Pra PON merupakan tugas KONI tak perlu mereka ikut-ikutan," ucapnya.

Tim DKI tergabung di zona Jawa bersama Jatim, Jateng, DIY, dan Banten. Pertandingan pertama antara Jateng versus DIY pada Selasa (6/10/2015) di Stadion Jatidiri Semarang batal karena izin dari Polresta setempat dicabut. Atas pembatalan itu, DKI mengaku rugi ratusan juta karena mereka sudah membeli tiket ke Surabaya dan Semarang.

Baca Juga: 

Soal Pra PON Sepak Bola, Kemenpora Sesalkan Pernyataan Ketum KONI

Kasus Kisruh Pra PON, Jatim Klaim Rugi Rp 4 Miliar!

KONI Bantah Bersepakat dengan Tim Transisi terkait Pra PON

Timnas Indonesia Masih Punya Peluang ke Olimpiade 2024

Video Populer

Foto Populer