Sukses


Mitra Kukar, Tim Paling Istimewa di Piala Jenderal Sudirman?

Bola.com, Jakarta - Jelang laga puncak Piala Jenderal Sudirman melawan Semen Padang, Minggu (24/1/2016) malam, pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra, menyanjung skuatnya. Jafri menilai tim yang dilatihnya itu merupakan tim paling istimewa di Piala Jenderal Sudirman.

Alasan yang dikemukakan pelatih asal Sumbar itu cukup menarik. Menurutnya, Mitra Kukar adalah tim spesialis kemenangan tidak lebih dari dua gol, tetapi mampu melaju hingga final.

Catatan pertandingan tim Naga Mekes membuktikan pernyataan Jafri. Tim Naga Mekes hanya meraih kemenangan besar saat mengalahkan Persija Jakarta dan PS TNI dengan skor 3-1 pada Grup D babak 8 besar.

Sementara di babak penyisihan Grup B, Rizky Pellu dkk. mengalahkan Bali United dengan skor 1-0 dan Semen Padang melalui adu penalti 5-4 (0-0), kalah dari PSM Makassar melalui adu penalti dengan skor 3-4 (1-1) dan Persipura Jayapura dengan skor 0-1.

Sisanya, Mitra Kukar kalah dari Semen Padang dengan skor 1-2 di babak 8 besar dan mengalahkan Arema Cronus dengan skor 2-1 di laga pertama semifinal serta melalui adu penalti dengan skor 3-2 (agregat 3-3) di leg kedua.

"Ketika di Piala Presiden, kami bermain dengan hasil seri terus tapi bisa lolos ke semifinal. Setelah kalah di pertandingan perebutan peringkat ketiga Piala Presiden, saya berkomunikasi dengan manajemen untuk melakukan evaluasi. Hasilnya, kami terus menyerang, tapi tidak membuat gol di Piala Presiden," ujarnya.

Jafri lantas memilih memulangkan seluruh pemain Semen Padang yang dipinjam Mitra Kukar. "Kami mencari sosok penyerang yang bagus untuk Piala Jenderal Sudirman. Terbukti, kami jadi lebih sering memenangi pertandingan di Piala Jenderal Sudirman. Walau, banyak meraih kemenangan dengan selisih tak lebih dari dua gol, kami bisa ke final. Tim ini pokoknya sangat istimewa dan susah ditebak," ungkap Jafri di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (24/1/2016).

Jafri Sastra mengungkapkan para pemainnya harus tetap fokus mewaspadai seluruh pemain Semen Padang agar ambisi merebut trofi juara bisa terwujud. Ia menilai tidak ada pemain tim Kabau Sirah yang menonjol karena tim yang dilatih Nilmaizar itu memiliki koordinasi kerja sama antarpemain yang baik. 

 

Video Populer

Foto Populer