Sukses


Live: Mengenal Sosok 3 Pelatih Pendamping RD di T-Team Malaysia

Bola.com, Perak - Rahmad Darmawan telah memulai petualangan baru bersama PBDKT T-Team FC sejak November 2015. Ia ikut memboyong tiga pelatih asal Indonesia untuk jadi pendampingnya di klub berjulukan The Titans. Siapa-siapa saja mereka, dan bagaimana pola kedekatan hubungannya dengan RD?

Saat mendarat di Negeri Jiran, Rahmad Darmawan memboyong dua asisten pelatih: Satia Bagdja dan Rasiman. Selanjutnya pada bulan Januari 2016, ia mengajak eks Timnas Indonesia Primavera, Kurnia Sandy untuk mengisi pos pelatih kiper yang lowong.

Bicara kedekatan hubungan keempatnya terhitung akrab karena pernah bekerja sama baik di level klub atau Tim Merah-Putih.

Soal kekompakan, empat pelatih asal Indonesia ini tidak perlu diragukan. Bola.com menjadi saksi saat diajak keempatnya menyantap mie mamak dan roti canai di Kedai Roti Hot-hot, Kuala Terengganu, beberapa waktu lalu.

Keempat pelatih ini tidak hanya cocok bicara taktik dan strategi, namun juga klop ketika berbicara hal lain di luar sepak bola. "Kami suka bicara apa saja, bukan hanya sepak bola. Sejauh ini kami bisa saling mengisi satu  dengan yang lain," kata Kurnia Sandy seraya tersenyum.

Pelatih Rahmad Darmawan saat berkoordinasi dengan asisten pelatih Satia Bagdja pada latihan T-Team di Lapangan Gong Badak, Kuala Terengganu, Malaysia, Selasa (26/01/2016). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Di skuat T-Team, peran ketiga asisten pelatih ini juga terbilang krusial  untuk mendukung kerja Rahmad dalam meracik strategi. Satia punya tugas  khusus menjaga kondisi pemain sedangkan Rasiman punya tugas yang identikdengan data statistik dan video pemain T-Team maupun tim lawan.

Bagi Satia, bekerja sama dengan Rahmad Darmawan bukan hal yang baru. Keduanya sudah  pernah kerja bareng di berbagai klub, mulai dari Persikota Tangerang,  Sriwijaya FC, Arema Cronus, Persebaya Surabaya, dan juga Persija Jakarta. Ia juga jadi pendamping saat RD menukangi Timnas Indonesia SEA Games 2011 dan 2013.

Maka itu, bisa dibilang Satia tidak lagi merasa canggung bekerja sama dengan pelatih kelahiran Metro, Lampung, 28 November 1966 tersebut.

"Saya sudah kerja bersama dengan Rahmad selama 9 tahun dan sampai  sekarang tidak ada masalah. Saya sudah tahu apa yang diinginkan coach Rahmad saat menggelar latihan," ucap Satia yang notabene berstatus  sebagai instruktur pelatih berlisensi AFC di Indonesia.

Sedangkan Rasiman juga bukan orang baru buat Rahmad. Mantan asisten pelatih Timnas Indonesia U-19 dan U-16 ini pernah mendampingi Rahmad sebagai tim penyuplai data pemain pada SEA Games 2013.

Meski begitu, melatih tim di luar negeri menjadi pengalaman pertama bagi ayah  Syahrian Abimanyu ini. Kedatangannya ke T-Team menggantikan Francis Wewengkang, yang gagal digaet sebagai asisten pelatih karena tak memiliki lisensi kepelatihan AFC.

"Tugas saya tidak hanya soal data karena kami tim pelatih di sini saling mengisi satu dengan yang lain," ucap Rasiman.

Di sisi lain Kurnia Sandy, didatangkan Rahmad sebagai pelatih kiper T-Team, jam terbangnya minim jadi pelatih. Selepas pensiun pada 2012, Sandy hanya sempat menukangi tim-tim level junior. Terakhir pemain yang pernah dipinjam klub Italia, Sampdoria, saat melakukan tur ke Asia pada pertengahan 1990-an, tercatat sebagai staf pelatih Frenz United Indonesia.

Walau masih minim jam terbang melatih klub internasional, saat aktif bermain Sandy sosok kiper Timnas Indonesia yang tak tergantikan periode 1990-an.

Keempat pelatih asal Indonesia ini didampingi satu asisten pelatih asal Malaysia, Mohd Azhari Salim. Pelatih yang bergabung dengan T-Team tahun  2010 itu juga menyambut baik kehadiran Rahmad. 

Pelatih kiper Kurnia Sandy dan asisten pelatih Satia Bagdja mengamati latihan T-Team di Lapangan Gong Badak, Kuala Terengganu, Malaysia, Selasa (26/01/2016). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

"Rahmad Darmawan pelatih yang bagus. Dibandingkan pelatih musim lalu (Tomislav  Steinbruckner) memang ada perbedaan sedikit dari segi pendekatan. Rahmad lebih dekat dan peduli dengan pemain," kata Azhari memuji.

Ikuti liputan langsung bola.com menjelajahi Malaysia untuk memantau langsung kiprah pesepak bola dan pelatih asal Indonesia.

Video Populer

Foto Populer