Bola.com, Bali - Kekuatan Pusamania Borneo FC di Piala Bhayangkara 2016 dipastikan berkurang setelah kiper andalan mereka yang tampil gemilang di Piala Gubernur kalimatan Timur, Yoo Jae-hoon memutuskan untuk tidak membela tim berjuluk Pesut Etam di turnamen tersebut.
Kepada bola.com, kiper asal Korea Selatan itu menyampaikan keputusannya untuk tidak memperkuat tim mana pun selama ajang yang diikuti bukan sebuah kompetisi. Setelah memutuskan untuk tidak memperkuat Borneo FC, Yoo Jae-hoon bersama keluarga tercinta berangkat ke Bali untuk berlibur.
Baca Juga
Respons Shin Tae-yong Setelah Timnas Indonesia Menang 2-1 atas Bali United Jelang Piala AFF 2024: Tempo Pertandingan Sedikit Kurang
Update Piala AFF 2024: STY Sudah Kantongi 26 Pemain Timnas Indonesia Seusai Laga Kontra Bali United
Uji Coba Timnas Indonesia Vs Bali United pada 3 Desember 2024 untuk Piala AFF 2024 Ternyata Masih Belum Pasti
"Saya sudah tidak bersama Borneo FC lagi. Saat ini saya di Bali bersama keluarga untuk istirahat sambil berlibur. Saya memutuskan untuk tidak memperkuat tim manapun di Piala Bhayangkara," kata Jae-hoon.
Advertisement
Baca Juga
Menurut mantan kiper Persipura itu, kepergiannya dari Borneo FC murni karena keinginan sendiri setelah kontrak dengan tim Pesut Etam hanya untuk turnamen Piala Gubernur Kaltim saja. Jae-hoon tidak membantah jika ia mendapat penawaran perpanjangan kontrak dari tim juara Piala Gubernur Kaltim itu, meski akhirnya ia tak menerimanya.
"Manajemen sebenarnya mau memperpanjang kontrak, tapi saya memilih istirahat. Saya belum tahu mau main di mana nantinya, karena jujur saja, saya ditawari bermain di luar negeri juga. Tapi, hubungan saya dengan manejemen Borneo FC baik-baik saja," ujarnya.
Menurut Jae-hoon, jika kompetisi reguler berjalan kembali di Indonesia, ia akan selalu ingin bermain bersama klub-klub di ISL. Kiper yang pernah membela Bali united itu mengaku, karena cintanya terhadap negeri ini, ia selalu menanti dengan setia kompetisi segera datang dan kesempatan bisa bermain kembali bersama klub-klub papan atas Indonesia.
"Keinginan saya, tetap main di Indonesia kalau ada liga yang jelas. Tahun lalu saja ada beberapa tawaran main di luar negeri, saya tolak semua karena masih mencintai negara ini. Apalagi kalau ada liga yang jelas, saya pasti bermain di sini," pungkasnya mengakhiri pembicaraan.