Sukses


Eksklusif: Resmi, Espanyol Pulangkan Evan Dimas ke Indonesia

Bola.com, Barcelona - Evan Dimas Darmono dipastikan tidak akan mendapat tawaran kontrak kerja dari manajemen klub asal Spanyol, RCD Espanyol. Kepastian tersebut disampaikan Marketing Department RCD Espanyol, Peter Kuranda.

Peter Kuranda memaparkan, sesuai kesepakatan awal, keberadaan Evan Dimas di skuat Espanyol B sejak Februari lalu hanya sebatas menjalani program khusus selama kurang lebih 4 bulan yang dirancang pihak La Liga.‘

"Saya pastikan tidak ada tawaran kontrak buat Evan Dimas. Ia akan kembali ke Indonesia pada tanggal 18 Mei,‘‘ ujar Peter Kuranda yang secara eksklusif dihubungi bola.com via hubungan telepon internasional dari Austria, Rabu (13/4/2016) sore waktu setempat.

Lebih dalam dijelaskan Peter Kuranda, sejak kedatangannya ke Spanyol, lewat promotor Nine Sport, pemain asal Surabaya sudah membeli tiket pesawat untuk kembali ke Tanah Air pada 18 Mei 2016 mendatang. Gelandang bertalenta yang berstatus pemain Surabaya United ini juga akan mengakhiri program latihannya bersama Espanyol B tiga hari sebelum bertolak ke Indonesia.

‘‘Program latihan Evan hanya sampai tanggal 14 Mei. Tiket kepulangan sudah dibeli dari awal. Ia tidak akan tinggal di Spanyol untuk waktu lebih lama,‘‘ kata pria yang pernah menetap di kota Wina, Austria ini.

Evan Dimas Darmono saat acara Meet and Greet di Barcelona, Spanyol, Sabtu (20/2/2016). (Bola.com/Reza Khomaini)

Saat disinggung mengenai kemajuan Evan Dimas selama berlatih di markas latihan RCD Espanyol, Cuitat Esportiva Dani Jarque, Peter Kuranda menerangkan bahwa mantan kapten Timnas Indonesia U-19 era Indra Sjafri ini telah mengalami kemajuan yang pesat dalam sisi fisik.

Hal itu diketahuinya dari laporan tim pelatih Espanyol B yang dikomandoi Lluis Planaguma.‘‘Waktu pertama kali datang, fisik Evan tidak bagus. Ia tidak optimal. Tapi setelah berlatih sejak Februari hingga sekarang ini, Evan sudah bisa mengimbangi fisik pemain-pemain Espanyol B yang lain,‘‘ ucap Peter Kuranda.

Meski demikian, Evan juga sempat mengalami kendala saat dibekap cedera lengan selama kurang lebih 3 pekan. Hal ini menurut Peter Kuranda, sedikit banyak mengganggu jalannya program latihan Evan.

‘‘Ia lebih banyak latihan di tempat fitnes terpisah dengan rekan satu timnya. Kalau tidak mengalami cedera, Evan Dimas akan berkembang lebih bagus lagi karena sering mengikuti program latihan skuat Espanyol B,‘‘ ujarnya.

2 dari 2 halaman

Belum Level Eropa

Peter Kuranda berharap Evan Dimas tidak cepat patah semangat. Ia yakin, Sang pesepak bola belia akan menjadi pemain berkualitas di kemudian hari, bahkan tidak tertutup kemungkinan untuk bisa bermain di benua Eropa.

‘‘Evan masih muda. Dia pemain berbakat. Harus banyak berlatih lebih keras untuk bisa bermain di Eropa. Untuk saat ini kualitasnya belum level Eropa,‘‘ ucap pria berkacama tersebut.

Seperti diketahui, Evan sendiri berharap bisa pulang ke Indonesia lebih cepat dari rencana semula, sehingga ia bisa membela Surabaya United sesegera mungkin. Jebolan SSB Mitra Surabaya ini mengaku sudah tak sabar merasakan atmosfer kompetisi kasta tertinggi Tanah Air, Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016.

Bermain di kompetisi kasta tertinggi memang menjadi cita-cita Evan sejak kecil. Karena itu, ia sangat menyesal ketika Indonesia Super League 2015 dihentikan oleh PSSI menyusul konflik federsi dengan Kemenpora lalu.

Evan Dimas, rindu kembali ke Indonesia. (Bola.com/Reza Khomaini)

Ketika ada rencana PT Gelora Trisula Semesta menggulirkan kompetisi ISC, Evan tak sabar ingin secepatnya pulang. "Saya ingin berlaga dalam sebuah kompetisi. Saya rindu Indonesia," tutur Evan.

Program yang dijalani Evan di Espanyol memang terbilang singkat, hanya kurang lebih empat bulan. Tapi, Evan Dimas berharap apa yang ia pelajari di Spanyol bermanfaat untuk kariernya di Indonesia. 

Evan Dimas mengaku bila kompetisi Indonesia berjalan, akan ada banyak pemain muda yang bisa lebih berkembang, termasuk dirinya. Bersama Surabaya United, ia ingin memberikan kontribusi dan tentunya hasil belajarnya selama berlatih di Espanyol B.    

"Saya banyak belajar dari Spanyol, semoga bisa berguna saat kembali ke Tanah Air nanti," ucap gelandang serang kelahiran 13 Maret 1995 tersebut.

Video Populer

Foto Populer