Sukses


Sanjungan Joice Sorongan buat Performa Apik Gerry Mandagi

Bola.com, Solo - Mitra Kukar berhasil menahan Persija Jakarta dengan skor 1-1 pada pekan ke-14 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo di Stadion Manahan, Jumat (5/8/2016) malam. Sempat tertinggal lewat tendangan Hong Song-hak, tim Naga Mekes selamat dari kekalahan berkat gol Abdul Gamal.

Keberhasilan Mitra Kukar mencuri satu poin tidak bisa dilepaskan dari performa gemilang kiper Gerry Mandagi. Meski kecolongan gol tendangan bebas, mantan penjaga gawang Persiba Balikpapan melakukan sekitar enam penyelamatan termasuk situasi satu lawan satu.

"Gerry menunjukkan diri bisa fokus sepanjang laga. Penempatan posisi dia benar-benar krusial untuk mementahkan peluang Persija. Kalau soal gol yang bersarang, tak jadi masalah karena memang sulit. Tapi, secara umum Gerry tampil gemilang," tutur pelatih kiper Mitra Kukar, Joice Sorongan, saat berbincang dengan Bola.com.

Hingga pekan ke-14, Mitra Kukar sebenarnya lebih sering menurunkan Shahar Ginanjar di bawah mistar gawang tim Naga Mekes. Sedangkan Gerry baru mencicipi posisi utama dalam tiga laga. Meski demikian, kiper kelahiran Tomohon 12 Juni 1988 ini punya rekor unik, yakni tidak pernah menelan kekalahan.

Dimulai saat menahan tuan rumah, Bali United, 1-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, 23 Juli 2016. Performa ciamik Gerry berlanjut dengan mencatatkan clean sheet saat bermain imbang tanpa gol di markas Persegres Gresik, 27 Juli 2016. Lalu terakhir melawan Persija di Stadion Manahan, Solo.

Joice mengaku Gerry terus menunjukkan grafik positif dalam beberapa pekan terakhir. Perkembangan itulah yang membuatnya memutuskan menurunkan kiper bernomor punggung 47 itu sejak menit awal.

"Dengan penampilan gemilang Gerry, kami memiliki penjaga gawang dengan kualitas yang baik. Tentu ini cukup menggembirakan bagi lini pertahanan kami," tutur mantan kiper Persita Tangerang itu.

Sementara [Gerry Mandagi ](2455054 "Gerry Mandagi ")enggan jemawa atas pujian yang dilontarkan kepadanya. Dia mengaku terbantu dengan penampilan disiplin lini belakang yang digalang Arthur Cunha, Syahrizal, Abdul Gamal, maupun Zikri Akbar. "Semua pemain bekerja keras sepanjang laga termasuk para pemain belakang yang disiplin selama 90 menit," ucap Gerry.

 

 

 

Timnas Indonesia Masih Punya Peluang ke Olimpiade 2024

Video Populer

Foto Populer