Sukses


Persinga Bela Pemain yang Tak Terlibat Pengeroyokan Wasit

Bola.com, Ngawi - Manajemen dan lima pemain Persinga Ngawi menghadiri sidang Komdis ISC yang digelar di Jakarta, Rabu (9/8/2016). Mereka membawa bukti-bukti sebagai pendukung pembelaan atas insiden kerusuhan pertandingan saat melawan PSS di Stadion Maguwoharjo Sleman, Minggu (7/8/2016).

Lima pemain yang ditengarai melakukan penganiayaan terhadap perangkat pertandingan antara lain Slamet Hariyadi, Mohamad Zamnur, Andre Eka Prasetya, M. Fakhur Rossi, dan kiper Pujiantoro. Mereka didampingi Sekretaris Tim Gembong Pranowo.

"Kami membawa bukti rekaman video, foto, pecahan keramik, dan bekas botol minuman keras. Keramik dan botol miras itu dilempar ke bangku cadangan Persinga dari tribun penonton. Soal video dan foto, itu sebagai bukti pendukung dengan sudut pandang berbeda dari bukti yang disodorkan pihak lain. Sehingga Komdis bisa mengambil keputusan secara obyektif," tutur Gembong Pranowo.

Sidang yang dihadiri anggota Komdis ISC Asep dan Yeyen Tumena itu belum menghasilkan keputusan konkret. "Komdis berjanji satu dua hari mendatang baru mengirimkan keputusannya. Kami akan legawa menerima keputusan apapun terkait kasus Maguwoharjo tersebut," kata Gembong Pranowo.

Menurut versi Persinga, dari kelima pemain itu hanya Slamet Hariyadi yang tak terlibat pemukulan terhadap asisten wasit Iswah Indarto (Bandung).

"Kami akan berjuang membela Slamet Hariyadi. Karena dia memang tak ikut melakukan penganiayaan. Sebagai mantan kapten tim, Slamet saat itu ingin melerai agar teman-teman tak anarkis. Karena dia didorong pemain lainnya, jadi terlihat Slamet terlibat kerusuhan itu," ungkap Gembong Pranowo.

Namun secara kesatria Gembong Pranowo mengakui bila keempat pemain lainnya terlibat langsung dalam insiden tersebut.

Video Populer

Foto Populer