Sukses


Pikal Ungkap Alasan Panggil Gelandang Persija ke Timnas Indonesia

Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl, membuat sedikit kejutan saat merilis daftar 26 pemain yang dipanggil untuk training center (TC) di Sleman, Yogyakarta, 20-26 Oktober 2016. Hal ini setelah pelatih asal Austria itu memanggil gelandang Persija Jakarta, Syahroni.

Syahroni tetap dipanggil Riedl walau jarang mendapatkan kesempatan bermain bersama tim ibu kota di pentas Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo. Pemain berusia 23 tahun itu baru 12 kali bermain sepanjang musim ini. Dari 12 kali penampilannya, ia jarang menjadi starter dan lebih sering duduk di bangku cadangan.

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Wolfgang Pikal, mengungkapkan alasan di balik keputusan Riedl memanggil Syahroni. Versi Pikal, pemain yang sempat mengikuti seleksi tahap awal Tim Merah-Putih untuk tampil di Piala AFF 2016 itu dipanggil karena dinilai pemain potensial.

"Jelas ada beberapa pertimbangan. Pertama karena kami nilai pemain itu potensial dan kedua kami juga melihat umur pemain tersebut. Kami mengutamakan pemain muda untuk masuk Timnas Indonesia karena bagian dari regenerasi," kata Pikal kepada Bola.com.

Bagi Pikal, minimnya menit bermain Syahroni di Persija bukan sebuah halangan. Hal ini dikarenakan setiap pelatih di klub masing-masing punya kebijakan tersendiri untuk memberikan kesempatan bermain sebagai starter bagi seorang pemain.

"Terkadang ada pemain kami nilai bagus tetapi di klub jarang main. Setiap pelatih punya ide, filosofi, sistem, dan formasi yang berbeda. Itu merupakan hak setiap pelatih, baik itu di Timnas Indonesia maupun di klub," ia menuturkan.

Selama masa pemusatan latihan Timnas Indonesia, Syahroni akan bersaing dengan beberapa pemain yang juga memiliki kualitas bagus di lini tengah. Mulai Evan Dimas Darmono, Muhammad Hargianto (Bhayangkara FC), Bayu Pradana (Mitra Kukar), dan Rizky Pellu (PSM Makassar). 

 

Video Populer

Foto Populer