Sukses


Pindah Kandang Lagi, Arema Kuras Tenaga Boyong LED

Bola.com, Malang - Arema Cronus kembali pindah kandang ke Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang saat menjamu Persela Lamongan dalam lanjutan Torabika Soccer Chamoionship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo.

Mereka kembali boyongan setelah dua laga sebelumnya menggunakan Stadion Gajayana, Kota Malang. Di balik kembalinya Arema ke Kanjuruhan, ada satu divisi dari manajemen yang harus kerja ekstra keras, yaitu Divisi Bisnis.

Mereka harus memboyong kembali papan iklan LED yang biasa digunakan di tepi lapangan. Padahal mereka baru saja memindah LED itu di saat lawan PSM Makassar dua pekan lalu (14/10/2016). 

"Ya mau bagaimana lagi, kami harus pindahkan LED kembali ke Kanjuruhan. Karena sudah terlanjur kontrak beberapa sponsor menampilkan brand mereka dengan LED," kata Yusrinal Fitriandi, Manajer Bisnis Arema. 

Untuk boyongan, butuh waktu tiga hari bongkar pasang dan melakukan instalasi ulang. Rinciannya, mereka sehari untuk membongkar LED yang terdiri dari 190 modul (bagian). Satu modul beratnya mencapai 90 kilogram termasuk hardcase-nya.

"Jadi butuh lima truk untuk mengangkut semua LED itu kembali ke Kanjuruhan," lanjut pria yang akrab disapa Inal.

Setelah diangkut, pekerjaan belum selesai. Puluhan orang dikerahkan untuk memasang sekaligus instalasi LED hingga melingkari lapangan. Dua hari dibutuhkan untuk memasang sekaligus instalasi ulang alat tersebut.

"Pasti butuh tenaga besar. Tapi ini juga demi sponsor untuk tim. Kalau tidak pakai LED, iklan yang bisa turun puluham juta," lanjutnya.

Tapi biaya untuk mengangkut LED pabrikan China tersebut juga tidak murah. Ongkos angkut dengan lima truk sudah mencapai 10 juta rupiah. Belum lagi biaya instalasinya. Diprediksi dana 20-30 juta bisa dikeluarkan untuk memindah papan iklan canggih itu.

"Waktu kemarin memindah ke Gajayana, ekspektasi kami Arema bermain di sana sampai bulan depan. Tapi sekarang ada perubahan, mau atau tidak harus dipindah lagi," tegas dia. Rencananya LED tersebut mulai dibongkar sejak Selasa (1/11/2016). Sehari setelahnya baru diangkut dan dipasang kembali di Stadion Kanjuruhan.

 

Video Populer

Foto Populer