Tiket Palsu Masih Beredar di Semifinal Piala AFF 2016

Bola.com, Cibinong - Tiket palsu masih beredar di laga leg pertama semifinal Piala AFF 2016 mempertemukan Timnas Indonesia versus Vietnam. Sekitar 20 orang suporter memprotes relawan yang bertugas di Stadion Pakansari setelah tiket mereka untuk menyaksikan pertandingan pada Sabtu (3/12/2016) dinyatakan palsu.

Protes terjadi di depan pintu 11 Stadion Pakansari saat sejumlah suporter melapor kepada pihak keamanan bahwa mereka dioper berulang kali lantaran tiket yang mereka miliki ternyata palsu. Ungkapan kecewa dilontarkan para suporter yang semuanya memegang tiket palsu untuk masuk melalui pintu 9.

"Kami sudah ke sana ke mari dan tidak mendapatkan penjelasan dari siapa pun. Kami semua warga Bogor dan kami semua sudah ditipu," ujar salah satu suporter bernama Angga kepada Bola.com.

Ketika diminta menceritakan kronologis pembelian tiket, sebagian besar dari suporter itu mengungkapkan berjanji dengan pemilik tiket yang mengaku memiliki tiket sisa lantaran teman-temannya tidak datang.

Besar kemungkinan tiket tersebut telah digandakan oleh pembeli tiket pertama dan dijual dengan jumlah yang banyak dan harga yang jauh lebih tinggi melalui media sosial.

Namun, ada pengakuan salah satu pemilik tiket itu yang menyebut dirinya membeli tiket dengan mengantre di loket Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, saat ada penjualan secara manual sebanyak 10.000 tiket pada Jumat (2/12/2016).

"Saya beli ini di GBK. Saya antre dan ternyata tiket yang saya dapatkan itu palsu. Saya kecewa dan ternyata di sini juga banyak yang mengalami hal sama," ujar Muharram.

Penjualan tiket secara online dengan kuota maksimal delapan tiket yang sulit diakses membuat begitu banyak pembeli tiket yang akhirnya mencari kesempatan untuk menjual kembali tiket yang berhasil dimilikinya dengan harga yang lebih tinggi. 

Di sisi lain, petugas keamanan memiliki dua cara untuk membedakan tiket pertandingan asli dengan yang palsu. Hologram Piala AFF 2016 dan barcode resmi yang kemudian dipindai di gerbang masuk menjadi dua hal yang membedakan setiap tiket yang dimiliki penonton.