Sukses


2 Gelandang Timnas Indonesia Bicara soal Tim Thailand

Bola.com, Tangerang - Duo gelandang Timnas Indonesia, Stefano Lilipaly dan Bayu Pradana, merasa Tim Garuda bisa membalas kekalahan dari Thailand yang dialami di pertandingan perdana babak grup Piala AFF 2016 dengan memenangi final Piala AFF 2016 yang akan kembali mempertemukan kedua tim.

Stefano dan Bayu yakin Timnas Indonesia sudah belajar dari kesalahan dalam pertemuan kedua tim di babak grup dan tim pelatih sudah memiliki bayangan strategi untuk mengatasi juara bertahan Piala AFF itu.

Timnas Indonesia akan menghadapi Thailand, yang merupakan juara bertahan Piala AFF, dalam dua pertandingan final Piala AFF 2016. Tim Garuda akan menjamu tim asuhan Kiatisuk Senamuang di Stadion Pakansari dalam leg pertama final Piala AFF 2016, Rabu (14/12/2016). Setelah itu, tim asuhan Alfred Riedl akan ganti bertandang ke Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/12/2016).

Namun, pertandingan puncak Piala AFF 2016 ini bukanlah pertama kalinya kedua tim bertemu di turnamen sepak bola Asia Tenggara itu pada tahun ini. Kedua tim sudah bertemu di pertandingan perdana Grup A Piala AFF 2016 yang digelar di Philippine Sport Stadium pada 19 November 2016. Thailand sukses meraih kemenangan 4-2 atas Indonesia saat itu. Boaz Solossa dan Lerby Eliandry menjadi pencetak gol Indonesia ke gawang Thailand saat itu.

Duo gelandang Timnas Indonesia, Stefano Lilipaly dan Bayu Pradana, masih terkenang dengan kekalahan tersebut. Stefano Lilipaly bermain penuh dalam pertandingan itu, sementara Bayu Pradana bermain selama 90 menit sebelum akhirnya digantikan Ferdinand Sinaga pada menit terakhir pertandingan.

Duo pemain tengah Timnas Indonesia itu pun yakin kekalahan dari Thailand di pertandingan perdana bisa dibalaskan dalam laga final.

Duo gelandang Timnas Indonesia, Stefano Lilipaly dan Bayu Pradana, terus menjadi andalan di lini tengah Timnas Indonesia. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

"Saya masih berpikir Thailand merupakan tim favorit untuk menjuarai turnamen ini karena mereka adalah salah satu tim terkuat, mungkin yang paling kuat. Satu hal yang harus diingat, mereka adalah tim juara bertahan," ujar Stefano Lilipaly kepada Bola.com di Hotel Aryaduta, Minggu (11/12/2016).

"Ya, saya ada di sana pertandingan (perdana) itu. Sebuah pertandingan yang sangat ketat, tapi kami juga kuat dalam laga itu. Hanya, saat itu kami memulai pertandingan dengan kurang baik, ada beberapa kesalahan. Saya pikir jika kami tidak mengulanginya nanti di pertandingan final, kami bisa bermain dan mendapatkan hasil yang bagus," lanjut pemain naturalisasi yang dipercaya menjadi gelandang serang Timnas Indonesia itu.

Sementara bagi Bayu Pradana, yang berposisi sebagai gelandang bertahan sepanjang Piala AFF 2016 berlangsung, merasa yakin Pelatih Alfred Riedl sudah mempersiapkan tim dengan baik dengan segala strategi yang dibutuhkan untuk menghadapi Thailand dan membalas kekalahan di pertandingan sebelumnya.

"Kami sudah pernah ketemu dengan Thailand. Pelatih juga pasti sudah memiliki wawasan yang lebih baik tentang Thailand saat ini. Saya yakin kami bisa mengantisipasi permainan cepat mereka kali ini dan semoga kami bisa menang di pertandingan final ini," ujar Bayu Pradana yang juga merupakan kapten Mitra Kukar.

Timnas Indonesia juga memiliki catatan dua kali bertemu Thailand di laga puncak Piala AFF. Tepatnya saat turnamen sepak bola Asia Tenggara itu masih bernama Piala Tiger, Indonesia dan Thailand bertemu di final 2000 dan 2002. Namun, dalam dua pertemuan di laga puncak itu Thailand belum bisa dikalahkan Indonesia.

 

Video Populer

Foto Populer