Sukses


Tanggapan Arema soal Rumor Aji Santoso Gantikan Milomir Seslija

Bola.com, Malang - Baru sehari setelah berpisah dengan pelatih Milomir Seslija, Arema FC langsung dikaitkan dengan sejumlah pelatih. Yang paling santer adalah Aji Santoso, yang baru mundur dari Persela Lamongan. 

Aji Santoso menyampaikan dia mendapatkan tawaran dari klub kasta tertinggi Indonesia yang sulit ditolak karena memiliki ikatan emosional bersama klub tersebut.

Pernyataan tersebut otomatis langsung menuju pada Arema. Sebab, Aji merupakan legenda Arema dan asli warga Malang. Selain itu, namanya kembali moncer setelah memperbaiki performa Persela Lamongan dari juru kunci Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredii ke posisi 15 klasemen akhir.

Namun demikian, manajemen Singo Edan masih belum terbuka terkait siapa pelatih yang kini sedang didekati. Bahkan Arema menegaskan semua pelatih masih punya peluang untuk jadi pelatih kepala, baik pelatih lokal maupun asing.

"Soal pelatih sifatnya super rahasia. Tapi, peluang semua masih terbuka. Bahkan Pak Getuk (Joko Susilo) yang kini jadi asisten, mau ambil lisensi kepelatihan lagi bisa juga jadi pelatih kepala," kata Sudarmaji, media officer Arema.

Sebenarnya Aji sejak tahun 2012 sudah dikait-kaitkan dengan Arema. Selain dari segi lisensi, dia sudah paham betul karakter Arema seperti apa.

Namun selama empat tahun bergulir, mantan pelatih Timnas U-23 itu tak kunjung jadi pelatih Singo Edan karena manajemen Arema lebih memilih sejumlah nama seperti Rahmad Darmawan (2013), Suharno (2014-2015), dan terbaru Milomir Seslija (2016).

Untuk musim 2017, manajemen Arema masih belum menyebutkan karakter spesifik pelatih seperti apa yang diidamkan. Tetapi, ada satu kunci yang tidak bisa diganggu gugat, yaitu punya kedisiplinan tinggi. Sebab, komposisi pemain Arema dihuni banyak pemain bintang sehingga butuh pelatih yang disiplin untuk menyatukan mereka.

"Dilihat saja nanti siapa pelatihnya. Tidak menutup kemungkinan pelatih asing lagi. Jadi ditunggu saja siapa pelatih Arema yang baru," kata Sudarmaji.

 

Video Populer

Foto Populer