Sukses


Asisten Pelatih Bali United Cedera Serius Gara-Gara Ikut Tarkam

Bola.com, Kuta - Kebugaran asisten pelatih Bali United, I Made Pasek Wijaya, patut diacungi jempol. Di usia 47 tahun, dia ternyata masih sering memenuhi undangan bermain turnamen antarkampung (tarkam). Pada Senin (2/1/2016), dia memenuhi undangan untuk bermain di turnamen U-40 di Lapangan Gelora Samudera, Kuta.

Mantan asisten pelatih Arema itu tampil memperkuat Pesanku Kuta. Dalam pertandingan tersebut, Pasek Wijaya sempat jadi bintang dengan mencetak sebuah gol dan membuat timnya menang 4-1.

Tetapi, musibah juga didapatkannya. Sebab, dia tidak bisa melanjutkan pertandingan karena mengalami cedera lutut. "Habis cetak gol dihajar lawan. Cedera lutut ini, tidak bisa ditekuk," katanya.

Pria humoris itu pun tidak bisa melanjutkan pertandingan tarkam selanjutnya karena dia harus beristirahat. Apalagi Bali United sudah melakoni latihan pada Kamis (5/1/2017).

"Sebenarnya main tarkam ini undangan dari teman-teman lama di Bali. Tidak enak kalau tidak ikut. Apalagi saya sudah lama merantau di Jakarta dan Malang. Waktu pulang ke Bali, jadi menghormati teman-teman ikut tarkam," tuturnya.

Belum diketahui seberapa serius cedera yang dialami Pasek. Namun, bapak lima anak itu mengaku bisa mengikuti sesi latihan perdana Bali United nantinya. "Dulu saya sering bercanda pura-pura jalan pincang. Eh, sekarang malah pincang beneran. Semoga lekas sembuh," katanya sambil memegangi lututnya yang dikompres.

Di sisi lain, Pasek Wijaya mengakui saat masih muda dan jadi pemain bola profesional, dia sering ikut tarkam. Tujuannya bukan semata-mata cari ceperan tetapi lebih pada mengasah mental bertanding.

"Tarkam ada sisi positifnya menurut saya. Dulu waktu jeda kompetisi di Pelita Jaya saya sering tarkam. Mengasah mental karena lawan yang dihadapi biasanya lebih tua dan main keras," kenangnya.

Namun, I Made Pasek Wijaya tidak menyarankan pemain profesional mengikuti tarkam saat kompetisi berjalan. Sebab itu bisa merugikan tim dan menyebabknan kondisi pemain bisa kelelahan. "Kalau tarkam juga harus hati-hati. Jangan sampai cedera. Tapi, saya baru kali ini cedera waktu tarkam," katanya lalu terkekeh.

 

Video Populer

Foto Populer