Sukses


Persib Tuntut Regulasi Pemain Muda Dibatalkan PSSI

Bola.com, Bandung - Persib Bandung berharap adanya perubahan regulasi keberadaan pemain muda (U-23) yang ditetapkan oleh PSSI pada kongres tahunan 2017 di Bandung pada Minggu (8/1/2017. Pada kongres itu, PSSI mewajibkan setiap klub peserta kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2017 merekrut pemain muda U-23.

Bukan hanya merekrut, klub tersebut harus memainkan tiga dari lima pemain itu dan jika harus diganti maka harus diganti dengan pemain muda juga.

Menurut manajer Persib, Umuh Muchtar, regulasi itu sangat dipaksakan. Pemain belia diragukan bisa langsung nyetel dengan atmosfer kompetisi kasta tertinggi, karena selama ini mereka kurang jam terbang.

"Kasihan pemain muda kalau akhirnya mereka kelabakan menghadapi kerasnya persaingan kompetisi. Jumlah tiga orang yang diwajibkan PSSI tampil di lapangan terlalu banyak. Mungkin kalau satu pemain lebih realistis. Seperti Persib saat ini, kami membidik target juara, otomatis kami butuh banyak pemain berpengalaman," kata Umuh Muchtar, Rabu (18/1/2017).

Bukan hanya itu saja menurut Umuh persoalnnya. Jika para pemain muda itu dipaksakan untuk dimainkan, dipastikan peluang cedera sangat besar. Musim 2017 diyakini sang manajer bakal memunculkan persaingan amat ketat sehingga. Segala kemungkinan bisa terjadi, tak terkecuali berkaitan dengan cedera yang menimpa pemain.

Sudah banyak contoh saat pemain muda dipaksakan untuk direkrut dan tampil pada akhirnya mereka tidak berkembang dan tersisihkan karena terlalu dipaksakan. Padahal, mental mereka belum siap tampil dikompetisi profesional.

"Kasihan kalau mereka tumbang di tengah jalan. Musim lalu hanya Febri Haryadi saja yang bisa berkembang di Persib. Sementara itu, pemain lain kesulitan beradaptasi," ujar Umuh.

"Kalau belum berpengalaman ini berbahaya. Jadi, mungkin lebih baik pemain muda ditempa di Divisi Utama dulu. Klub-klub kontestan kompetisi tersebut diwajibkan menampilkan pemain muda U-23. Itu masukan dari Persib Bandung, mudah-mudahan klub lain juga merasa begitu," tutur Umuh.

 

Video Populer

Foto Populer