Sukses


Kecewa Kualitas Pemain, Persatu Gelar Seleksi Tertutup

Bola.com, Tuban - Seusai mencoret lebih dari 10 pemain dalam proses seleksi, Persatu Tuban memastikan tetap menggelar seleksi untuk melengkapi skuatnya. Namun berbeda dengan sebelumnya, seleksi berikutnya dilakukan secara tertutup. Hanya pemain undangan yang bisa mengikuti seleksi.

Persatu menerapkan kebijakan ini setelah seleksi terbuka yang mereka gelar dinilai gagal. "Kami sebelumnya menggelar seleksi terbuka, tapi yang datang justru pemain yang kualitasnya kurang," tutur Fahmi Fikroni, manajer Persatu.

Manajer yang akrab disapa Roni ini mengaku kecewa dengan sederet pemain seleksi. Pada uji coba melawan Madura United (5/2/2017), kemampuan para pemain seleksi tampak timpang dibandingkan pemain inti.

Saat menurunkan pemain inti di babak pertama, Persatu masih bisa mengimbangi Laskar Sape Kerrab. Bahkan satu gol yang bersarang ke gawang Persatu hasil dari tendangan bebas. Memasuki babak kedua, pelatih Edi Sudiarto mengganti semua pemain inti dengan pelapis. Hasilnya, Persatu kebobolan lima gol.

Itulah mengapa mulai Sabtu (11/2/2017), Persatu mendatangkan sederet pemain baru semacam Jecky Pasarella (mantan pemain Gresik United dan PSMS), Mochamad Mari Siswanto (eks Persisam, dan Perseru Serui), Septian Hadi (eks Semen Padang dan Persikabo Bogor), Rahmanudin (eks kiper PSM dan PSMS), dan Danu Rosade (mantan Persela).

Dengan tambahan lima pemain ini, skuat Persatu saat ini berjumlah 18 pemain. Mereka masih membutuhkan lima sampai enam pemain lagi untuk melengkapi tim. "Estimasi saya, 23-24 pemain yang akan kami daftarkan ke PSSI," tutur Roni.

Sesuai kebutuhan, Persatu akan mengundang pemain berposisi striker, sayap kanan-kiri, dan bek kanan-kiri. Diharapkan pada akhir Februari, tim sudah fix terbentuk sehingga Persatu memiliki cukup waktu untuk mempersiapkan tim sebelum turun di kompetisi Liga 2 yang rencananya diputar sejak April 2017.

"Kami akan menggelar uji coba melawan PSIS Semarang di awal Maret mendatang sehingga kami bisa mengukur kekuatan tim serta bisa melakukan evaluasi sebelum turun di kompetisi resmi," tutur Roni.

 

Video Populer

Foto Populer