Sukses


Liga 2: Rusuh di Rembang, Pelatih Persis Kembali Kecam Wasit

Bola.com, Solo - Pertandingan berujung bentrokan antarsuporter terjadi saat PSIR Rembang menjamu Persis Solo dalam lanjutan Grup 4 Liga 2 di Stadion Krida, Rembang, Minggu (16/7/2017).

Kerusuhan yang cukup besar hingga ke dalam lapangan membuat pertandingan PSIR versus Persis dihentikan menit ke-50, atau beberapa saat setelah tuan rumah mencetak gol.

Pelatih Persis, Widyantoro, untuk kesekian kali kembali mengecam kepemimpinan wasit. Kali ini, giliran wasit Adi Kristiawan yang kena semprot. Wasit asal Malang itu mendapat kecaman dari pelatih Persis terkait gol yang dicetak tuan rumah.

Menurut Widyantoro, pemain PSIR, Rudy Santoso, dalam posisi offside saat menceploskan bola ke gawang timnya. Hanya, gol tersebut tetap disahkan sehingga menyulut api protes yang berujung bentrokan suporter.

"Gol PSIR jelas offside, namun wasit tetap mengesahkan. Kami selama ini selalu dirugikan dengan keputusan wasit yang selalu bertugas dengan janggal," kata Widyantoro.

Pelatih yang akrab disapa Wiwid itu meminta operator kompetisi dan PSSI bersikap bijak terkait kelanjutan pertandingan. Wiwid berharap laga lanjutan dilakukan tanpa penonton plus pergantian perangkat pertandingan. "Bisa dibilang kami bertarung melawan lebih dari 11 pemain," ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, duel sesama tim belum terkalahkan itu mendadak jadi aksi saling lempar antarkedua pendukung di tribune sisi timur maupun barat, lima menit seusai rehat atau beberapa saat setelah tuan rumah unggul. Bahkan keributan meluas hingga bangku pemain cadangan tim Laskar Sambernyawa.

Kericuhan semakin meluas hingga masuk ke lapangan yang melibatkan suporter kedua tim yang berhasil menjebol pagar pembatas. Perangkat pertandingan terpaksa menghentikan pertandingan karena suasana yang sudah tidak kondusif.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, aparat keamanan langsung mengarahkan suporter Persis, Pasoepati, ke Solo.

 

Video Populer

Foto Populer