Sukses


Liga 2: Widyantoro Kena Sanksi Komdis, Persis Pinjam Pelatih PSS

Bola.com, Solo - Langkah cepat dilakukan manajemen Persis Solo setelah pelatih Widyantoro dijatuhi sanksi Komisi Disiplin (Komdis) PSSI tidak boleh melatih selama 12 bulan. Manajemen tim Laskar Sambernyawa sementara menunjuk Freddy Mulli sebagai pelatih baru bagi M. Wahyu Fitiranto dkk.

Keputusan tersebut diumumkan Wakil CEO PT Persis Solo Saestu sebagai pengelola Persis, Dedy M. Lawe dalam jumpa pers di Mes Persis, Kawasan Karangasem, Solo, Senin (16/10/2017).

Penunjukkan ini cukup menarik karena Freddy sebelumnya melatih PSS Sleman, yang gagal melaju ke babak 8 besar. Persis, jadi salah satu tim yang menghentikan langkah PSS karena pada fase 16 besar kedua tim itu tergabung satu grup, di Grup A, bersama PSPS Riau dan Cilegon United.

"Penunjukan ini untuk mengisi kekosongan pelatih kepala karena kami masih menunggu hasil banding. Artinya karena harus ada pelatih kepala, makanya kami menunjuk Pak Freddy," kata Dedy M. Lawe.

Dedy menjelaskan keputusan memilih pelatih asal Palopo itu karena faktor senioritas. Menurutnya, berdasarkan beberapa pertimbangan termasuk pengalaman, mantan pelatih Persebaya Surabaya itu paling cocok untuk mengisi kekosongan jabatan pelatih di Persis.

Hanya, Dedy memastikan status Freddy Mulli hanya pinjaman dari PSS. Sebab, pelatih 55 tahun itu masih terikat kontrak dengan tim Elang Jawa.

"Nanti sifatnya tetap koordinasi dengan Mas Wiwid (panggilan Widyantoro) untuk masukan dalam materi latihan," ujarnya.

Di sisi lain, Dedy cukup kecewa dengan keputusan Komdis PSSI yang menjatuhkan hukuman tersebut. Menurutnya, Komdis tidak memiliki dasar kuat untuk memberikan sanksi larangan mendampingi tim selama 12 bulan. Untuk itu, pihaknya terus berjuang agar pelatih asal Magelang itu bebas dari hukuman.

"Bayangkan pekerjaan pelatih sepak bola, tapi tidak boleh melatih. Ini namanya melanggar hak asasi manusia. Apalagi hukuman 12 bulan membuat Mas Wiwid tidak akan memiliki klub di kompetisi mendatang. Padahal, melatih adalah pekerjaan satu-satunya. Ini yang tidak pernah dipikirkan Komdis PSSI," kecam Dedy.

Seperti diketahui, Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan hukuman kepada pelatih Widyantoro berupa larangan tak boleh melatih selama 12 bulan plus denda Rp 100 juta. Widyantoro dianggap mengancam wasit dan juga menendang kaki wasit hingga mengenai betis saat Persis melawan Cilegon United.

Video Populer

Foto Populer