Sukses


Dio Permana Curhat Alasan Utama Hengkang dari Arema ke Persela

Bola.com, Lamongan - Keputusan Dio Permana untuk meninggalkan Arema FC dan bergabung Persela didasari oleh satu alasan. Ia ingin mendapat kesempatan bermain lebih banyak musim depan. Maklum, di pentas Liga 1 2017 gelandang 22 tahun itu hanya dapat kesempatan sekali mencicipi lapangan di klub lamanya.

Dengan berseragam Persela, Dio berharap bisa lebih banyak unjuk gigi. Peluang itu terbuka lebar karena Laskar Joko Tingkir kini tengah dalam upaya membangun tim. Pelatih Aji Santoso juga mengindikasikan bakal mengandalkan darah muda dalam skuatnya.

“Saya sudah kenal baik dengan Coach Aji. Selama ini komunikasi dengan beliau juga berjalan lancar. Makanya begitu ada tawaran saya tidak berpikir panjang. Karena ini kesempatan untuk bisa tetap Tampil di Liga 1,” kata Dio kepada Bola.com, Kamis (14/12/2017).

Sebenarnya, lanjut Dio, bukan halnya mudah bisa meninggalkan klub sebesar Arema. Apalagi, Dio adalah pemain asli Malang yang jelas memandang Tim Singo Edan adalah sebuah klub kebanggaan masyarakata Kota Apel itu.

“Setiap pemain Malang, saya rasa pasti punya keinginan kuat untuk membela Arema. Itu kan sama seperti pemain asli Surabaya ingin membela Persebaya. Pemain asli Lamongan juga ingin membela Persela. Tapi, mungkin saya harus perbanyak jam terbang dulu di klub lain. Persela juga cocok dengan saya,” imbuh pemain yang meniti karier junior di Persema Malang itu.

Aji pun tidak meragukan kualitas yang dimiliki Dio. Keduanya pernah bekerja sama di Arema pada Liga 1 2017. Saat itu Aji menjadi pelatih kepala di Singo Edan pada putaran pertama.

Jelas hal tersebut membuatnya paham dengan karakteristik pemain yang pernah masuk skuat Timnas Indonesia U-22 itu. Aji Santoso bahkan berani menggaransi Dio bisa bermain reguler meskipun tetap bersyarat.

“Dio bisa terus bermain di sini, asalkan mampu menunjukkan permainan yang terbaik. Saat ini, ia juga masih perlu menunjukkan perkembangan karena usianya yang masih muda. Saya yakin Dio bisa melakukannya,” ucap pelatih 47 tahun itu.

Video Populer

Foto Populer