Sukses


Sriwijaya FC Kerap Kebobolan di Menit Akhir, RD Pasang Badan

Bola.com, Palembang - Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, pasang badan menghadapi kritikan yang diterima timnya setelah menelan kekalahan 0-1 dari PSMS Medan pada pekan kesembilan Gojek Liga 1 bersama Bukalapak, Jumat (18/5/2018). Pada laga itu, Sriwijaya FC kebobolan jelang akhir pertandingan.

Ini merupakan kekalahan kedua Sriwijaya FC pada musim ini. Sebelumnya, Laskar Wong Kito takluk dari Madura United. Menariknya, kekalahan dari MU juga diakibatkan kelengahan pemain jelang akhir pertandingan. 

Menurut Rahmad Darmawan, Adam Alis dkk sudah bermain baik saat melawan PSMS. Dia juga menyebut timnya tidak kalah dari sisi penguasaan bola maupun jumlah peluang yang dimiliki secara keseluruhan.

Eks pelatih timnas Indonesia ini juga menjelaskan perihal pemilihan pemain yang dilakukannya. Dia mengaku hal itu sudah didasari kebutuhan taktik di lapangan.

Beberapa pihak belakangan memang menyoroti minimnya rotasi yang dilakukan pelatih yang akrab disapa RD itu di setiap pertandingan. Bahkan saat Mohamadou Ndiaye absen, pria asal Metro, Lampung, tersebut tak menurunkan Bio Paulin atau Ahmad Faris yang siap pakai.

RD justru memindahkan Marco Meraudje dari bek sayap guna berduet dengan Hamka Hamzah di jantung pertahanan SFC. "Ada beberapa hal yang tidak bisa saya sampaikan, namun ada pertimbangan khusus mengapa saya akhirnya lebih memilih Marco menggantikan Ndiaye," ujarnya saat ditanya mengenai hal ini, Minggu (20/5) sore.

Dia menyatakan penampilan Marco juga cukup bagus sebagai bek tengah. "Selama pertandingan melawan PSMS tidak banyak kesalahan yang dibuatnya, kalaupun berujung kekalahan dan ada gol lawan yang tercipta, itu bukan tanggung jawabnya sendiri," tegasnya.

Hingga pekan kesembilan Liga 1 2018, RD terkesan sangat percaya dengan starting eleven yang sudah dicobanya sejauh ini. Nama-nama seperti Hamka Hamzah, Alfin Tuasalamony, Makan Konate, Zulfiandi, Manucechr Dzalilov, Esteban Viscarra, Alberto Goncalves, Mohamadou Ndiaye dan Teja Paku Alam selalu menjadi pilihan pertama.

Namun situasi berbeda disebut RD akan terjadi setelah Lebaran nanti, di mana timnya sudah harus melakoni di ajang lainnya yakni Piala Indonesia.

"Tentu tidak mudah turun di 2 ajang sekaligus, diperlukan kedalaman skuad yang mumpuni. Itu juga alasan mengapa kami merekrut pemain cukup banyak, karena Sriwijaya FC ditargetkan berprestasi di Piala Indonesia," pungkasnya.

Video Populer

Foto Populer