Sukses


Liga 2: Brajamusti Mengapresiasi Perjuangan PSIM Lunasi Utang Poin

Bola.com, Jakarta PSIM Yogyakarta menunjukkan mental baja pada ajang Liga 2 2018. Betapa tidak, tim berjuluk Laskar Mataram itu mengawali kompetisi dengan minus sembilan poin.

Adalah sanksi dari FIFA terkait kasus tertunggaknya gaji mantan pemain asing mereka yang membuat PSIM harus mengawali kompetisi dengan kondisi yang berbeda.

Namun, perjuangan keras skuat asuhan Bona Simanjuntak berbuah hasil setelah mampu melunasi utang itu saat menghajar Martapura FC, 3-1 dalam lanjutan pekan keenam Grup Timur di Stadion Sultan Agung, Bantul, Selasa (3/7/2018). Berangkat dari posisi juru kunci, kini Hendika Arga Permana dkk. naik ke posisi ke-10 dengan raihan dua poin.

Hasil impresif itu mendapat apresiasi dari suporter setia mereka, Brajamusti. Wasekjen DPP Brajamusti, Rendra Suyanto, menyebut perjuangan tak kenal lelah semua elemen untuk bangkit dari sanksi selama ini berbuah hasil.

"Manajemen, tim pelatih, dan tentu seluruh pemain telah bekerja keras selama ini. Kami tentu berterima kasih dan memberikan apresiasi dan penghargaan atas perjuangan selama ini. Termasuk untuk teman-teman suporter yang selalu memberi dukungan," ungkap Rendra kepada Bola.com, Rabu (4/7/2018).

Baginya, berangkat dengan minus sembilan poin sejak awal kompetisi cukup berat. Apalagi, untuk bisa sekadar bertahan di kompetisi Liga 2 musim ini juga membutuhkan perjuangan keras. Namun PSIM yang tadinya di posisi kritis, justru kini memiliki peluang yang sama untuk bisa bersaing di Grup Timur.

"Setiap suporter pasti ingin timnya meraih kemenangan, termasuk juga kami. Mengawali kompetisi dengan minus poin sangat berat dan perjuangan manajemen serta semua pihak luar biasa," tegasnya.

"Kami juga berterima kasih kepada rekan-rekan media yang selalu memberikan berita positif, khususnya untuk suporter. Ini penting untuk memabwa aura positif di tataran arus bawah," ujar Rendra.

Video Populer

Foto Populer