Sukses


Robert Alberts Sentil Kinerja Wasit Setelah PSM Ditahan Perseru

Bola.com, Makassar - PSM Makassar gagal mewujudkan target tiga poin di kandang sendiri. Di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar, Minggu (5/8), Juku Eja ditahan 2-2 oleh Perseru Serui.

Seusai pertandingan, pelatih PSM, Robert Alberts, kembali menyindir kinerja wasit. Di mata Robert, wasit Dwi Susilo (Jakarta) sudah berusaha memimpin baik.

"Tapi, menurut saya ada sejumlah keputusan wasit yang bertentangan dengan aturan," ujar Robert pada jumpa media setelah pertandingan.

Robert menambahkan pihaknya sempat mempertanyakan keputusan Dwi Susilo kepada wasit keempat. "Tapi, tidak ada jawaban. Saya juga heran kenapa wasit tidak mematikan arlojinya saat ada pemain cedera pada tambahan waktu babak kedua," kata Robert.

Di sisi lain, Robert menilai kegagalan PSM meraih kemenangan karena banyak membuang peluang. Terutama pada 20 menit awal babak pertama. Seharusnya, lanjut Robert, PSM sudah memimpin 3-0 andai semua peluang emas berbuah gol.

"Dalam sepak bola, bila sebuah tim tidak berhasil memanfaatkan peluang, bisa jadi tim lawan yang bisa mendapatkan keuntungan. Dan itu terjadi pada pertandingan tadi," ujarnya.

Terkait dua gol Perseru yang semuanya tercipta lewat bola mati, Robert menilai pemainnya tidak menjalankan intruksinya dengan baik. "Terlalu banyak jarak antara pemain belakang dan kiper. Ini celah yang berhasil dimanfaatkan Perseru," jelasnya.

Robert juga memberikan penilaian kepada tiga pemain debutannya. Dua kiper, Imam Arief Fadillah dan Hilmansyah, di mata Robert sudah berusaha tampil maksimal.

"Sayang Imam melewatkan debutnya bersama PSM dengan mendapat kartu merah. Sedang Hilmansyah kemasukan dua gol. Tapi, gol itu bukan kesalahannya," lanjut pelatih asal Belanda itu.

Sementara striker anyar Alessandro Ferreira Leornardo, yang masuk menggantikan Guy Junior di menit ke-55, dinilai Robert sudah berusaha tampil optimal.

"Tapi, dia terlihat kesulitan mengembangkan permainan karena PSM hanya bermain dengan 10 pemain. Situasi ini membuat dia kerap meninggalkan posisinya untuk membantu rekan-rekannya," kata Robert.

Video Populer

Foto Populer