Sukses


Masih Kelelahan, Perseru Membatalkan Uji Coba di Pasuruan

Bola.com, Malang - Setelah kalah telak 0-4 dari Arema FC (1/9/2018), Perseru Serui melakukan revisi program. Tim berjulukan Cenderawasih Jingga itu membatalkan satu agenda uji coba, yakni melawan Persekapas Pasuruan, yang harusnya dihelat Minggu sore (2/9/2018).

Pelatih Perseru, I Putu Gede, menegaskan kondisi pemain yang kelelahan tidak memungkinkan untuk menjalani uji coba lagi. "Gantinya, uji coba digelar pada Rabu (5/9/2018), mungkin di Batu melawan klub Liga 3," kata Putu.

Sebelumnya, Perseru memprediksi pemainnya masih punya tenaga untuk beruji coba melawan Persekapas di Pasuruan. Tetapi, prediksi itu meleset karena saat melawan Arema, Silvio Escobar dkk. sudah terlihat lelah. Hal itu imbas dari beratnya program latihan selama pemusatan dua pekan di Kota Malang.

"Sekarang semua pemain harus cooling down dulu. Saya akui program latihan sebelumnya tergolong berat. Bahkan sebelum uji coba melawan Arema, kami masih latihan fitnes," lanjutnya.

Kini Perseru lebih memilih untuk uji coba melawan tim yang levelnya di bawah mereka. Ada kemungkinan klub Liga 3 yang akan jadi lawan tanding di Batu adalah ASIFA Malang.

ASIFA juga menjadi lawan tanding Persipura Jayapura saat menjalani pemusatan latihan di Batu (28/8/2018).

Lawan ringan ini bertujuan untuk mengembalikan kepercayaan diri pemain Karena mereka harus segera bangkit setelah kalah telak dalam uji coba melawan Arema.

Apalagi lawan yang dihadapi Perseru di lanjutan Gojek Liga 1 bersama Bukalapak cukup berat, yakni juara musim lalu, Bhayangkara FC (12/9/2019).

Perseru masih bertahan di Malang hingga 9 September 2018. Mereka memilih tidak kembali ke Serui demi penghematan biaya sekaligus memaksimalkan persiapan di Pulau Jawa.

"Karena lawan selanjutnya main di Jawa (markas Bhayangkara FC), jadi kami bertahan di Malang. Untuk penghematan daripada harus kembali ke Serui dulu," imbuh Putu Gede.

Di Malang, Perseru juga dapat banyak pilihan lawan uji coba. Hanya persoalan kualitas lapangan yang dikeluhkan karena tim Cenderawasih Jingga ini sering mendapat lapangan yang keras. Saat ini di Malang masih musim kemarau sehingga mayoritas lapangan terasa keras.

Video Populer

Foto Populer