Sukses


Penyebab Perseru Kalah Telak dari Arema

Bola.com, Malang - Perseru Serui harus menerima kekalahan empat gol tanpa balas saat beruji coba melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/9/2018).

Padahal, sebelum uji coba, pelatih Perseru, I Putu Gede, optimistis bisa memberikan perlawanan berat kepada Arema. Bahkan dia menyiapkan tim untuk bermain layaknya pimpinan klasemen Gojek Liga 1 bersama Bukalapak, Persib Bandung, lawan Arema pada pekan ke-21.

"Tadi bukan Arema yang sedang bagus sehingga menang empat gol. Tapi, Perseru yang sedang jelek. Ini merupakan imbas dari program latihan yang cukup padat sehingga pemain sedang kelelahan. Bisa dilihat sendiri dari semua gol Arema. Lahir pada babak kedua dan mereka sangat santai," kata Putu Gede.

Setelah pertandingan Putu melihat anak buahnya mengeluh masih merasakan kelelahan dibagian otot kaki. Selain itu, Perseru juga selalu latihan di lapangan yang keras selama di Malang.

"Idealnya memang baru pekan depan kami bisa bermain maksimal karena sekarang program latihan masih cukup berat. Tapi, secara skema, pemain sudah mulai mengerti dan ada perubahan daripada putaran pertama lalu," lanjut mantan pelatih Persibo Bojonegoro itu.

Di babak pertama, Perseru sempat mengimbangi permainan Arema. Tim berjulukan Cenderawasih Jingga ini menurunkan semua pemain inti. Termasuk empat asingnya, yakni Beto de Paula, Silvio Escobar, Marcinho, dan Kunihiro Yamasita.

Singo Edan sempat kesulitan menembus pertahanan mereka. Namun, begitu babak kedua permainan mereka melemah. Apalagi gelandang serang mereka, Marcinho, mengalami cedera di bagian tumit dan ditarik pada babak pertama.

Praktis mereka terus mendapatkan tekanan pada babak kedua. Sedangkan serangan yang dilakukan masih belum bisa menembus pertahanan Arema yang dikawal duet Hamka Hamzah dan Israel Wamiau.

"Evaluasi saya, Perseru masih bermain 60 persen dalam pertandingan tadi. Ke depan saya ingin pemain lebih fight," imbuh pelatih yang juga mantan kapten Arema di era 2004.

Video Populer

Foto Populer