Sukses


Demi Sang Ayah, Striker Timnas Lebanon Rela Tinggalkan PSIS

Bola.com, Makassar - PSIS Semarang harus kehilangan satu striker asingnya jelang dijamu PSMS Medan pada laga lanjutan Gojek Liga 1 bersama Bukalapak, Rabu (12/9/2018). Striker asal Lebanon, Abou Bakr Al Mel, memutuskan mundur.

Keputusan itu disampaikan dalam jumpa pers di Mes PSIS, Jumat (7/9/2018). Ditemani CEO PSIS, Yoyok Sukawi, dan jajaran manajemen, kepada awak media pemain yang akrab disapa Bako itu mengaku mundur demi menemani sang ayah yang sedang sakit.

"Saya dalam kondisi yang sangat tidak baik. Ayah saya menderita kanker dan divonis hidup tinggal tiga sampai empat bulan lagi. Jadi tidak ada pilihan selain saya pulang ke Lebanon. Ini adalah solusi terbaik," ungkap pemain berusia 25 tahun itu.

Dia memaparkan, jauh sebelum memberikan keputusan untuk mundur, sudah ada komunikasi dengan jajaran manajemen. Berbagai solusi juga sudah ditawarkan untuk tetap bisa bermain dengan skuat Laskar Mahesa Jenar.

"Dalam latihan saya tidak bisa berlatih dengan fokus, jadi beberapa hari lalu saya bicara kepada bos. Bos sudah memberikan banyak solusi agar bisa tetap bertahan di PSIS. Saya berterima kasih dengan solusi itu, tetapi tekat saya sudah bulat harus kembali ke Lebanon," kata dia.

Meski demikian, striker Timnas Lebanon itu yakin pemain yang ada termasuk tiga pemain asing tersisa bisa jadi tumpuan PSIS untuk bangkit. Belum lagi kehadiran pelatih baru, Jafri Sastra bisa mengangkat prestasi PSIS pada putaran kedua Liga 1.

"Saya meminta maaf kepada semua pihak di Semarang, terutama kepada suporter, pemain dan bos. Saya berharap suatu saat bisa kembali berkostum PSIS Semarang," tegasnya.

Video Populer

Foto Populer