Sukses


Andik Vermansah dan Cerita Pulang ke Surabaya Selama 5 Hari

Bola.com, Surabaya - Andik Vermansah mendekati masa akhir bersama klub Malaysia, Kedah FA. Hal itu mengacu pada kontraknya, yang dikabarkan berakhir pada Desember 2018. Kontrak Andik bersama Kedah hanya berlangsung satu musim saja.

Dengan tuntasnya Liga Super Malaysia 2018, Andik Vermansah tak memiliki banyak aktivitas di sisa kontraknya bersama Kedah. Klub berjulukan Hijau-Kuning itu juga sudah tak lagi berkiprah di beberapa turnamen, seperti Piala FA maupun Piala Malaysia.

Andik pun menyempatkan untuk pulang kampung ke Surabaya. Sekitar lima hari ia berada di kampung halaman, sebelum kembali ke Malaysia pada Minggu (7/10/2018).

Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2016 itu pamit pada sang ibunda, masih ada urusan yang harus diselesaikan dengan klubnya.

"Dia bilang kalau tidak salah, mau pulang lagi (ke Surabaya), November atau Desember nanti. Yang jelas, setelah kontraknya benar-benar selesai," kata Jumaiyah, ibunda Andik.

Dari sang ibunda, Bola.com mendapatkan informasi aktivitas Andik selama lima hari di Surabaya.

"Saat baru datang dari Malaysia, dia ajak kami sekeluarga makan di sebuah kedai sea food di sekitar Jalan Kapasan. Di sana, Andik banyak bercanda. Sangat terlihat dia sangat rindu sama keluarga," katanya.

Setelah itu, Andik aktivitas Andik lebih banyak di luar rumah. Ia mengunjungi rekan-rekan lamanya untuk sekadar berjalan-jalan di mall atau di beberapa tempat lain. "Mungkin dia ke mall sambil cari makan. Biasanya seperti itu kalau sudah kumpul sama teman-temannya," ujar Jumaiyah.

Pada hari terakhir sebelum bertolak ke bandara, Andik Vermansah kembali mengajak keluarganya untuk makan-makan di sebuah restoran ternama di Surabaya. "Dia itu kalau mengajak makan, pasti minta saya yang pilih tempatnya. Karena dia ingin ajak kami ke restoran, akhirnya dia yang pilihkan," cerita sang ibunda.

Saat makan bersama keluarga besar, sang Ibunda pun titip pesan pada Andik supaya tidak meninggalkan salat lima waktu. "Biasa, anak muda kalau tidak diingatkan terus, takutnya lupa," kata Jumaiyah.

Video Populer

Foto Populer