Sukses


Arema Pilih Langsung Tinggalkan Magelang Seusai Kalah dari PSIS

Bola.com, Magelang - Kekalahan 1-2 yang diderita Arema FC di kandang PSIS Semarang, Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Minggu sore (4/11/2018), membuat kesedihan tersendiri. Itulah mengapa, rombongan tim berjulukan Singo Edan tersebut memilih langsung balik ke Malang pada malam harinya.

Jam 21.00 WIB, Hamka Hamzah dkk. meninggalkan Magelang menggunakan bus. Perjalanan kali ini tidak seperti rute keberangkatan. Mereka tidak menggunakan kereta api lagi. Namun, sepenuhnya dengan bus dari Magelang menuju Malang. Rombongan Arema tiba di tujuan pada Senin pagi (5/11/2018).

"Kami putuskan pulang naik bus dengan kapasitas yang lebih besar. Pemain segera sampai Malang dan istirahat di sana," kata asisten pelatih Arema, Kuncoro.

Agenda seperti ini biasanya dilakukan saat Arema bermain di area Jawa Timur. Namun, entah mengapa, dari Magelang sebenarnya perjalanannya masih cukup panjang.

Tetapi, tim pelatih punya pertimbangan sendiri. Pemain memang lebih capek saat pulang seusai pertandingan sehingga mereka akan melewatkan perjalanan dengan tidur di bus.

Hanya, waktu recovery di Malang bisa lebih lama karena latihan baru digelar kembali pada Selasa (6/11/2018) sehingga pemain punya waktu seharian untuk istirahat di rumah maupun mes Arema.

Sedangkan jika baru kembali sehari setelah pertandingan, rombongan Arema baru tiba di Malang, pada Senin sore hari (5/11/2018) sehingga waktu istirahat bisa dibilang setengah hari saja.

Arema sebenarnya masih punya banyak waktu untuk menghadapi laga selanjutnya lantaran baru akhir pekan depan mereka menjamu Perseru Serui (11/4/2018).

Namun, Singo Edan tidak ingin membuang banyak waktu setelah takluk atas PSIS. Mereka ingin melakukan evaluasi terutama di sektor depan karena kehilangan striker Dedik Setiawan yang memenuhi panggilan ke Timnas Indonesia, berdampak buat Arema.

Kendati, masih ada deretan gelandang subur seperti Makan Konate hingga Dendi Santoso. Ke depan, Arema akan mengasah ketajaman Ahmad Nur Hardianto dan penyerang lainnya.

Video Populer

Foto Populer