Pelatih Arema Menggali Informasi PSIS dari Pemain Serbia

Bola.com, Magelang - Pelatih Arema FC, Milan Petrovic mengaku sudah mengantongi banyak informasi tentang PSIS Semarang, tim yang akan dihadapinya besok (4/11/2018) di Stadion Moch. Soebroto, Magelang.

Milan mengaku masih mengingat beberapa kekuatan yang dimiliki PSIS sejak pertemuan di putaran pertama silam. "PSIS jadi salah satu yang pertama saya hadapi waktu awal melatih Arema. Mereka tim yang punya power dan bermain dengan pressing bagus," kata pelatih asal Slovenia tersebut.

Perkembangan PSIS kini semakin pesat. Sama seperti Arema, mereka sempat jadi penghuni papan bawah namun kini beranjak ke papan tengah.

"Dulu ada pelatih dari Italia yang membuat permainan PSIS terlihat potensial. Tapi saya juga respek dengan pelatih saat ini, karena punya peluang yang sama dengan kami ke papan tengah," jelas pelatih 57 tahun itu.

Milan juga menggali informasi dari bek PSIS, Petar Planic. Maklum, keduanya sama-sama berdarah Serbia. "Banyak pemain bagus di PSIS. Suasana tim mereka juga baik. Saya sempat bicara dengan Planic terkait hal itu," jelas dia.

Saat berduel dengan Arema, PSIS juga kembali diperkuat Planic. Bek 29 tahun ini sempat mengalami cedera dan harus absen dalam beberapa laga. Kini dia sudah kembali dan jadi kekuatan PSIS bersama Ibrahim Conteh dan Bruno Silva yang jadi pemain kunci tim Mahesa Jenar.

Sebenarnya, kedua tim punya karakter bermain yang hampir sama, yakni enekankan pressing ketat saat kehilangan bola. Artinya, bakal banyak duel keras mewarnai laga ini.

Selain itu, kedua tim juga sudah sangat paham kekuatan antar pemain. Mengingat keduanya sudah lima kali bertemu hanya di tahun ini saja. Empat laga terjadi saat pra musim, sedangkan satu laga putaran pertama Liga 1. Hasilnya, Arema masih mendominasi dengan empat kali menang. Itu sebabnya Hamka Hamzah dkk. ingin melanjutkan dominasi atas PSIS.

"Kami tetap respek dengan tuan rumah. Tapi Arema juga tidak ingi kehilangan poin. Dan kami sudah siapkan skema untuk pulang dengan poin besok," imbuh Milan.