Sukses


Berkandang di Magelang Bagai Simalakama bagi PSIS

Bola.com, Magelang - PSIS Semarangmasih menjadi musafir pada Gojek Liga 1 bersama Bukalapak 2018. Mahesa Jenar terpaksa bermain di Stadion Moch. Soebroto Magelang untuk menjamu tamunya sepanjang musim ini. Pilihan ini pun bagai simalakama bagi tim Mahesa Jenar.

"Bermain di Magelang jadi pilihan terbaik bagi kami di antara stadion lainnya. Untungnya, suporter setia kami tetap antusias mendukung perjuangan tahun pertama kami di Liga 1," kata Wahyu Winarto, GM PSIS.

Selesaikah persoalan dengan pindah kandang ke Magelang? Ternyata problem tetap ada. Bahkan manajemen tim promosi Liga 2 ini harus mengalami persoalan finansial.

"Biaya penyelenggaraan pertandingan di Magelang sangat besar. Kami harus membayar pajak tontonan sebesar 35 persen per pertandingan kepada pemda setempat," ungkap Wahyu.

Pengeluaran itu belum termasuk biaya keamanan dan akomodasi tim. "Jika ditotal rata-rata biaya kami bisa menembus lima puluh persen dari pemasukan tiket. Kami jarang mendapat untung di Magelang. Bagi kami impas saja sudah bagus. Terkadang juga minus," tutur Wahyu Winarto.

Padahal, PSIS juga harus memboyong para pemain untuk menginap di Magelang saat laga kandang. "Minimal dua hari sebelum bertanding, kami menginap di Magelang. Kami harus membayar hotel untuk tim," ujarnya.

Video Populer

Foto Populer