Sukses


Jelang PSM Vs Bali United, Robert Alberts Masih Trauma Pengalaman 2017

Bola.com, Makassar - Pelatih PSM Makassar, Robert Alberts, mengaku belum bisa melupakan kejadian yang menimpa skuatnya saat menjamu Bali United di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar, pada Liga 1 2017.

Ketika itu, PSM yang berada di atas angin, justru gagal meraih gelar setelah ditekuk Bali United 0-1 lewat gol Stefano Lilipaly pada menit ke-90+5.

Menurut Robert, saat itu skuatnya berada dalam kepercayaan diri yang tinggi. Persiapan yang dilakukan pun sangat baik.

"Tapi, PSM harus kalah karena faktor lain yang di luar kontrol kami," ujar Robert seusai memimpin latihan PSM di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Rabu (21/11/2018).

Secara gamblang, Robert mengungkap kejadian aneh yang menurutnya tidak sesuai regulasi sepak bola. Di antaranya, pergantian wasit pada hari pertandingan.

Kemudian, wasit Murzabekov Eldos (Kirgizstan) tidak menjalankan tugas dengan baik. Seperti tidak mengeluarkan kartu merah buat dua pemain Bali United, Stefano Lilipaly dan Sylvano Comvalius yang terlibat perkelahian di lapangan.

"Seusai pertandingan, kami menulis surat ke PT Liga Indonesia Baru selaku operator mempertanyakan hal tersebut. Tapi, sampai saat ini tidak ada jawaban," kata Robertt.

Itulah mengapa, Robert berharap duel PSM vs Bali United pada pekan ke-31 di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin (25/11/2018) berlangsung sesuai regulasi yang ada.

"Kami sangat serius mempersiapkan diri menghadapi pertandingan ini. Jadi, sebagai pelatih, saya jelas tidak menerima kalau hasil pertandingan ditentukan hal lain di luar lapangan," tegas Robert.

Robert mengungkapkan seluruh elemen tim sangat bernafsu untuk mengalahkan Bali United yang juga menekuk mereka dua gol tanpa balas pada putaran pertama musim ini. Apalagi, seluruh pemain dalam kondisi baik dan siap untuk dimainkan.

"Hanya Rivki Mokodompit yang lututnya masih sedikit bengkak. Tapi, dia bisa dimainkan pada pertandingan nnati," kata Robert.

Video Populer

Foto Populer