Sukses


PSIS Punya Rencana Mengumpulkan Pemain asal Jateng

Bola.com, Semarang - PSIS Semarang bersiap menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2019 yang kabarnya, mulai diputar pada Mei 2019. Keberhasilan bertahan di Liga 1 dengan menduduki posisi 10 besar, membuat manajemen PSIS cukup antusias menyambut musim depan.

Satu di antara wujud antusiasme itu, PSIS bakal aktif di bursa transfer pemain sebelum kompetisi bergulir. Setelah membidik duo Mitra Kukar yakni Bayu Pradana dan Septian David Maulana, PSIS ternyata punya target berbeda dengan tim lain, yakni ingin mengumpulkan pemain asal Jawa Tengah.

Hal itu bukan tanpa alasan, PSIS memang satu-satunya wakil dari Jateng di Liga 1. Kiper Borneo FC, Muhammad Ridho berdarah Pekalongan juga masuk bidikan PSIS.

Kebijakan tersebut sudah direncanakan manajemen sejak lama. Rencana itu disebut akan direalisasikan untuk musim depan.

"Prioritasnya pemain asal Jawa Tengah untuk bergabung dengan kami musim depan. Tapi, ya tidak sembarang pemain yang akan kami datangkan," kata CEO PSIS Semarang, AS Sukawijaya, Sabtu (15/12/2018).

Dalam skuat yang dimiliki PSIS pada kompetisi Liga 1 2018, mayoritas memang pemain asal Jawa Tengah.

Deretan pemain seperti kiper Joko Ribowo berasal dari Jepara. Hari Nur Yulianto dan Komarudin asal Kendal. Lalu, gelandang produktif, Bayu Nugroho asal Solo, hingga pemain lain seperti M, Yunus (gelandang/Temanggung) dan Haudi Abdillah (bek tengah/Semarang).

Apabila kebiijakan itu terealisasi, tentu ada nilai positif dan kurangnya. Menjadi nilai lebih, PSIS bakal menjadi tim yang unik karena memiliki skuat putra daerah di Provinsi Jawa Tengah.

Manajemen PSIS juga memiliki target di musim 2019, yakni dapat menembus posisi delapan besar di klasemen akhir.

"Sebagai tim asal Jawa Tengah, tentu PSIS juga ingin memaksimalkan potensi putra daerah. Apalagi banyak pemain Jawa Tengah dengan kualitas bagus yang ikut berbagai klub di Liga 1," imbuh pria yang sering disapa Yoyok Sukawi itu.

Video Populer

Foto Populer