Sukses


Manajemen PSS Merespons Tuntutan Suporter

Bola.com, Sleman - Suporter PSS Sleman gemas melihat pergerakan timnya yang lamban dalam persiapan menuju Liga 1 2019.

Sejumlah massa mendatangi mall milik CEO PSS Sleman, Soekeno, Minggu (6/1/2019). Mereka memasang beberapa spanduk yang bertuliskan kecaman kepada direksi PT Putra Sleman Sembada.

Soekeno pun angkat bicara mengenai protes tersebut. Pihaknya yang mewakili PT Putra Sleman Sembada (PSS) menegaskan tak ingin membayar gaji buta kepada pemainnya.

"Kompetisi 2019 saja sampai saat ini belum jelas kapan dimulai. Kalau memang setelah Pemilu, itu berarti awal Mei. Berarti masih panjang," ujar Soekeno, Senin (7/1/2019).

Soekeno mengasumsikan, biaya operasional yang harus dikeluarkan manajemen pada kompetisi Liga 2 2018. Biaya untuk bulan saja, harus menggelontorkan dana mencapai ratusan juta rupiah yang digunakan sebagai pembayaran gaji pemain.

"Misalnya sekarang kami sudah fix merekrut dan menggaji pemain, sementara kompetisi dimulai April. Berarti kami malah memberikan gaji buta ke pemain," imbuh Soekeno.

Suporter juga kecewa dengan penunjukkan manajer baru yakni Retno Supardjiono. Namun hal itu langsung dijawab oleh Soekeno. Menurut dia, direksi PSS sudah melakukan langkah paling tepat menunjuk Retno.

"Setiap pertandingan PSS Sleman beliau selalu ikut dan dalam rapat-rapat direksi karena memang salah satu komisaris di PT ini. Kalau soal gender tidak perlu diperdebatkan. Makanya saya ingin segera bertemu suporter, agar jelas semuanya," tandasnya.

Video Populer

Foto Populer