Sukses


Wawancara dengan Luciano Leandro Setelah Ditunjuk Menjadi Pelatih Persipura Jayapura

Bola.com, Jayapura - Manajemen Persipura Jayapura resmi menjalin kesepakatan dengan Luciano Leandro yang akan didapuk sebagai pelatih kepala pada musim depan. Alasan utama tim Mutiara Hitam memilih legenda PSM Makassar dan Persija Jakarta ini karena dinilai mengenal baik dengan sepak bola Indonesia.

"Kami yakin dia beradaptasi dengan cepat," ujar Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano dikutip dari situs resmi klub, Selasa (22/1/2019).

Bagi Luciano, menjadi pelatih Persipura adalah kesempatan terbaik buat dirinya untuk unjuk kemampuan setelah sebelumnya menjadi arsitek PSMS Medan dan PSM Makassar. Menurutnya, kesempatan kali ini berbeda karena dirinya memiliki waktu yang banyak dan wewenang menentukan komposisi tim.

Kepada Bola.com, Rabu (23/1/2019) pagi, gelandang terbaik yang pernah beredar di Liga Indonesia ini mengungkapkan asa, langkah dan targetnya bersama Persipura pada musim depan.

Berikut ini adalah petikan wawancara dengan Luciano Leandro:

 

2 dari 2 halaman

Wawancara Luciano Leandro

Tanya: Selamat anda kembali ke Indonesia sebagai pelatih. Bisa diceritakan bagaimana proses anda dan manajemen Persipura sehingga akhirnya bisa menjalin kesepakatan?

Jawab: Awalnya Pak Benhur Tomi Mano (Ketua Umum Persipura) menghubungi saya sepuluh hari lalu. Dia menawarkan kemungkinan saya untuk melatih Persipura musim depan. Setelah itu, kami berkomunikasi secara intensif dan tiga hari lalu kami menjalin kesepakatan. Saya memang tidak berbicara ke media soal ini karena manajemen Persipura yang akan mengumumkannya. Itu komitmen kami.

Sejauh mana anda melihat kondisi Persipura terkini? Dimana dalam dua musim terakhir, Persipura bukan lagi berstatus tim papan atas di Indonesia.

Saya tahu teman. Meski di Brasil, saya terus mengikuti perkembangan sepakbola Indonesia. Tapi, saya yakin, Persipura bisa bangkit. Mereka memiliki banyak pemain bertalenta dengan fisik dan skill yang bagus. Persipura juga memiliki modal lain yakni kebersamaan yang kuat. Dengan komunikasi baik dan tekad yang sama, saya optimistis Persipura bersaing dengan tim lain di Liga 1.

Anda dinilai tidak optimal bersama PSMS Medan dan PSM Makassar. Bagaimana anda menjawab keraguan itu bersama Persipura nanti?

Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih kepada PSMS dan PSM yang telah memberi saya kesempatan. Tapi, anda harus tahu, kondisi saya di Persipura nanti sangat berbeda. Dimana saya punya banyak waktu mempersiapkan tim. Manajemen pun berjanji memberi wewenang penuh untuk menentukan komposisi tim. Hal ini yang tidak saya dapatkan sebelumnya. Teman, saya sangat percaya ini jalan Tuhan buat saya. Tentu saya tidak ingin melewatkan kesempatan ini. Saya berharap dukungan manajemen, pemain dan suporter Persipura. Mari kita meraih prestasi bersama.

Jadi apa langkah awal anda bersama Persipura?

Saat ini saya menunggu tiket dari manajemen Persipura. Rencananya saya akan terbang ke Indonesia, Jumat (25/1/2019) dan bergabung bersama tim yang akan menghadapi Persigo Gorontalo di Piala Indonesia. Ini bagus buat saya untuk melihat permainan tim. Setelah itu saya akan melihat dulu kondisi dan materi pemain secara utuh dalam latihan. Kemudian berdiskusi dengan manejemen. Saya juga akan berbicara dengan sejumlah pemain senior di Persipura untuk mendapatkan masukan. Saya senang pemain seperti Boaz Salossa, Ian Kabes dan Ricardo Salampessy masih di Persipura. Mereka adalah pemain istimewa dan pernah memperkuat tim nasional. Mereka sudah lama bersama Persipura. Pasti tahu betul kondisi tim. Saya juga akan berdiskusi dengan Lydio (pelatih fisik Persipura asal Brasil) yang sudah setahun di sana.

Saat ini Persipura hanya memiliki satu pemain asing yakni Oh Inkyun (eks Persib), ada bayangan pemain asing yang akan direkrut?

Soal pemain asing tentunya akan disesuaikan dengan kebutuhan tim. Saya tidak mau buru-buru. Nanti saya akan berdiskusi dengan manajemen. Karena tentunya sudah ada tawaran yang masuk. Kita lihat saja perkembangannya.

Video Populer

Foto Populer