Sukses


Asprov PSSI DIY Menggelar KLB pada 24 Maret 2019

Bola.com, Yogyakarta - Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendapat lampu hijau dari PSSI pusat untuk melaksanakan Kongres Luar Biasa (KLB). Restu dari PSSI pusat berdasarkan mayoritas jumlah pemegang suara di lingkungan Asprov PSSI DIY menghendaki adanya KLB.

Voters yang berjumlah 13 dari total 18 pemegang hak suara, menghendaki adanya reformasi di tubuh induk organisasi sepakbola DIY yang vakum sejak satu tahun terakhir. Rencananya, KLB Asprov PSSI DIY akan dilaksanakan pada 24 Maret 2019.

Wahyudi Kurniawan ditunjuk sebagai Ketua Panpel KLB Asprov PSSI DIY. Pihaknya secara resmi mendapatkan surat keputusan pelaksanaan KLB dari PSSI Pusat yang dimohonkan sejak 2 Juli 2018.

Tahapan KLB mulai disosialisasikan sejak Minggu (27/1/2019). Menurut pria yang juga Ketua Askab PSSI Sleman itu, pihaknya sebelumnya telah menyampaikan dua kali surat permohonan ke PSSI Pusat terkait penyelenggaraan KLB.

"Banyak kerugian voters karena tidak ada kegiatan di Asprov PSSI DIY. Sampai hari ini kami ketinggalan pembinaan U-15 dan U-17, yang sudah mulai drawing untuk kompetisi. Tahun lalu DIY juga ketinggalan Liga 3 dari daerah lain. Kami sangat prihatin karena tidak ada kegiatan," ujar Wahyudi Kurniawan, Senin (28/1/2019).

Faktor tersebut membuat mayoritas voter di Asprov PSSI DIY mengirim surat pada PSSI Pusat terhitung dua kali, yakni pada 2 Juli dan 20 Oktober 2018, untuk meminta KLB. Voters merasa kepengurusan Asprov PSSI DIY periode 2017-2021 tidak menjalankan organisasi dengan baik.

"Kami sempat bertemu ketua Asprov PSSI DIY atas perintah PSSI Pusat, tapi tetap saja ibarat mobil sampai saat ini mesinnya tidak ada, sehingga ya tidak bisa jalan, tidak ada kegiatan apa pun dan tidak ada pilihan selain KLB," imbuhnya.

"Komite Pemilihan sudah ditentukan oleh pusat, termasuk penyelenggaraannya. Agenda utamanya pemilihan Exco, Ketua dan Wakil Ketua Asprov PSSI DIY," lanjutnya.

Sementara Wakil Ketua Panitia, HM Irham, menambahkan pihaknya menegaskan pelaksanaan KLB yang digagas Forum G13 tidak memiliki agenda lain, selain menyelamatkan organisasi induk sepak bola di DIY.

"Jalan KLB harus ditempuh karena rekonsiliasi pernah dicoba berkali-kali tidak ketemu. Akhirnya harus ada KLB dan disetujui PSSI pusat," kata Irham yang juga menjabat Ketua Askot PSSI Kota Yogyakarta.

Video Populer

Foto Populer