Sukses


Manajemen Persis Beri Penjelasan terkait Rencana Pindah ke Bekasi

Bola.com, Solo - Manajemen Persis Solo angkat bicara terkait reaksi suporter atas keputusan pindah markas ke Bekasi. Akan tetapi, dengan berat hati, manajemen tetap menunjuk Stadion Patriot di Bekasi sebagai markas tim pada Liga 2 2019.

 

Sekjen Persis, Dedi M Lawe mengatakan, keputusan pindah kandang sementara dari Stadion Wilis Madiun ke Stadion Patriot Bekasi ini memang sangat berat dan sudah melalui berbagai pertimbangan. Sebab, kondisi Stadion Manahan memang belum selesai direnovasi. 

"Sangat dilematis. Kami tentu inginnya main di Solo. Tapi kalau tidak bisa ya mau bagaimana lagi, jadi bingung sendiri. Dulu kami pindah ke Stadion Wilis Madiun juga ada yang mengejek Persis Madiun. Sekarang wacana pindah ke Bekasi juga dijuluki Persis Bekasi dan didemo juga. Tidak masalah karena suatu ungkapan kecintaan kepada tim ini," kata Sekjen klub Persis Solo, Dedi M Lawe, Selasa (29/1/2019).

Keputusan untuk hijrah ke Bekasi merupakan keinginan dari pemilik klub Persis, yakni Sigid Haryo Wibisono. Dedi mengungkapkan bahwa kepindahan kandang ke Bekasi bersifat sementara, sembari menunggu renovasi Stadion Manahan tuntas.

Manajemen Persis juga membantah tudingan ingin menjauhkan tim dari Kota Bengawan, termasuk yang disampaikan Wali Kota FX Hadi Rudyatmo, Senin (28/1/2019).

Dedi mengaku sempat bertemu dengan orang nomor satu di Kota Solo tersebut tahun lalu, untuk membahas peluang menggunakan Stadion Sriwedari.

Namun lantaran tidak sama titik temu karena berkaitan dengan persyaratan keamanan, Persis pun beralih menggunakan Stadion Wilis, Madiun di sisa partai kandangnya. Lima kali berkandang di Madiun, Persis tetap gagal melaju ke babak delapan besar Liga 2 musim lalu.

"Bahkan saat itu Pak Sigid langsung yang menemui beliau (FX Hadi Rudyatmo). Karena dapat lampu hijau akhirnya kami membuat jumpa pers bahwa Persis berkandang di Sriwedari. Tapi nyatanya beberapa hari kemudian batal karena kepolisian tak memberi izin. Jadi jelas di sini bahwa bukan kami yang tidak mau untuk main di Sriwedari," jelasnya.

Video Populer

Foto Populer