Sukses


PSS Lontarkan Psywar Jelang Leg Kedua Hadapi Borneo FC

Bola.com, Sleman - PSS Sleman melontarkan psywar alias perang urat syaraf kepada Borneo FC jelang laga leg kedua 16 besar Piala Indonesia 2018 di Stadion Maguwoharjo, Rabu (20/2/2019) malam. Asisten pelatih PSS, Asep Ardiansyah, menyebut penampilan Borneo FC tidak istimewa. 

PSS sangat optimistis mampu membalikkan keadaan pada leg kedua dan lolos ke perempatfinal. PSS Sleman juga punya tren positif menyingkirkan tim kuat asal Kalimantan yakni Barito Putera pada fase sebelumnya.

"Kami tidak memikirkan tim lawan. Ada beberapa pemain mereka yang perlu diwaspadai. Pemain asing mereka juga tidak terlalu istimewa buat kami. Padahal PSS tampil dengan pemain lokal," kata Asep setelah memimpin latihan di Stadion Maguwoharjo, Selasa (19/2/2019).

Pada pertemuan pertama, Super Elang Jawa (julukan PSS) menyerah 0-1 lewat gol penalti Lerby Eliandry. Praktis kemenangan lebih dari satu gol akan memastikan langkah tim promosi Liga 1 ini melaju ke perem patfinal.

Usaha PSS Sleman sebenarnya tidak terlalu sulit karena leg kedua akan dimainkan di kandang sendiri. Puluhan ribu suporter PSS yang terkenal fanatik jelas menjadi pemompa semangat pemain.

 

 

2 dari 2 halaman

Tidak Rombak Skuat

Asep mengatakan tidak akan merombak besar-besaran susunan pemainnya. Nama-nama seperti Ega Rizky, Bagus Nirwanto, Asyraq Gufron, Sidik Saimima, Nerius Alom, hingga Kushedya Hari Yudo dipastikan mengisi starting line up PSS menghadapi Pesut Etam (julukan Borneo FC).

"Penampilan saat di Samarinda pada leg pertama kemarin, baik secara fisik maupun permainan jauh dari harapan. Semoga tampil di kandang sendiri, anak-anak mampu tampil lepas dan meraih hasil sesuai target," terang Asep 

Sejumlah catatan menjadi bahan evaluasi PSS melihat hasil kekalahan di kandang Borneo FC. Asep terutama menyoroti terkait penyelesaian akhir para pemainnya di depan gawang lawan. PSS sebenarnya memiliki sejumlah peluang mencetak gol, namun lemahnya finishing menjadi kendala.

"Kami juga punya dukungan suporter yang besar, sehingga menjadi kekuatan tersendiri buat kami. Selain itu, pemain yang masih emosional juga menjadi evaluasi kami karena banyak pemain muda. Semoga pemain tetap fokus untuk pertandingan tanpa perlu emosi," imbuhnya.

Video Populer

Foto Populer