Sukses


PSS Merancang Uji Coba Sebelum Piala Presiden

Bola.com, Sleman - PSS Sleman merancang satu kali uji coba sebelum bergulirnya Piala Presiden 2019 yang ditayangkan di Indosiar pekan depan. Tim berjulukan Elang Jawa ini menjadi tuan rumah Piala Presiden untuk Grup D. Di grup itu ada selain PSS, ada Persija Jakarta, Madura United, dan Borneo FC.

Meski pemain cukup menyatu dengan program latihan dari pelatih Seto Nurdiyantoro, PSS masih memerlukan uji coba sebagai bagian dari pemanasan. Ega Rizky dkk belum lama ini disingkirkan Borneo FC dari babak 16 besar Piala Indonesia 2018 (20/2/2019).

Belum diketahui calon lawan PSS Sleman dalam uji coba mendatang, namun asisten pelatih Suwandi HS mengakui uji coba terakhir dapat digunakan untuk memanaskan mesin sebelum tampil di Piala Presiden 2019.

"Tinggal tersisa satu pekan sebelum turun di Piala Presiden. Praktis, jadwal uji coba hanya sekali, itu pun dengan tim lokal Sleman saja. Ya, setidaknya untuk memanaskan mesin tim ini biar lebih padu," jelas Suwandi HS, Senin (25/2/2019).

Ia telah berdiskusi dengan Seto Nurdiyantoro terkait rencana uji coba terakhir dengan tim lokal di Sleman. Selain itu, PSS juga segera ingin mematangkan beberapa pemain seleksi agar segera beradaptasi dengan pemain lama.

Nama-nama seperti Suhandi (eks PSMS Medan) dan Irsan Lestaluhu (Madura United) hingga pemain lokal yang sudah sejak lama berkostum PSS, Wahyu Sukarta, belum segera dikontrak manajemen.

Termasuk dua ekspatriat, gelandang asal Maroko Abdelkbir Khairallah dan bek dari Spanyol yang musim sebelumnya bermain untuk klub Liga Malaysia, Selangor FA Alfonso De La Cruz.

Suwandi juga menjelaskan pihaknya belum memberikan evaluasi menyeluruh terhadap performa tim. Terutama setelah tersingkir dari Piala Indonesia. Tim pelatih PSS masih menunggu kedatangan Seto Nurdiyantoro yang masih mengikuti kursus pelatih lisensi AFC Pro di Batu.

"Untuk sekilas evaluasi, ada pada transisi dari menyerang ke bertahan, dan sebaliknya masih kurang rapi. Faktor emosional pemain muda yang perlu kami jaga agar tidak mudah terprovokasi lawan," ujar Suwandi.

Video Populer

Foto Populer