Sukses


PSIS Merancang Latihan Fisik di Pegunungan

Bola.com, Semarang - Setelah gagal melaju ke babak delapan besar Piala Presiden 2019, PSIS Semarang kembali fokus ke persiapan menyongsong Liga 1 2019.

Saat ini, tim berjulukan Mahesa Jenar sedang diliburkan selama tiga hari untuk bersiap pembenahan secara keseluruhan.

Pelatih PSIS, Jafri Sastra mengklaim beberapa kekurangan masih dihadapi timnya, di antaranya kerja sama antarlini, transisi, fisik, taktik, dan komunikasi dalam pertandingan.

Untuk memperbaiki kondisi fisik pemain, Jafri mengagendakan pemusatan latihan di Bandungan, Kabupaten Semarang, yang mememiliki kontur pegunungan. 

"Saat menghadapi Piala Presiden, kami hanya punya waktu dua pekan. Sehingga tidak memungkinkan pemain digembleng fisiknya. Memang ada beberapa pemain yang bagus secara fisik, tetap rata-rata masih kedodoran. Waktu masih panjang untuk kompetisi, jadi ini langkah awal pembenahan fisik, sebelum fokus pada taktikal," kata Jafri Sastra, Selasa (19/3/2019).

Menurutnya, PSIS telah mengalami peningkatan selama melakoni fase grup di Piala Presiden, meski gagal melaju ke fase knock-out

"Secara mental, anak-anak sangat bagus. Tiga pertandingan di Piala Presiden, tim pelatih mengapresiasi mental bertanding pemain yang pantang menyerah dan tampil fight sepanjang 90 menit. Ini modal awal yang kami dapat dalam turnamen pramusim," ujarnya.

Kapten PSIS, Hari Nur Yulianto menambahkan, pemain sudah mengeluarkan kemampuan terbaiknya dalam Piala Presiden 2019. Dia optimistis, pada sisa waktu yang ada bisa menemukan permainan terbaik sesuai karakter tim dan dibuktikan saat kompetisi resmi Liga 1 mendatang.

"Beberapa pemain baru masih adaptasi. Tetapi hasil positif kami dapat dari Piala Presiden, kekurangan dan kelemahan terlihat, dan itu akan menjadi bahan evaluasi ke depan agar lebih baik," kata pemain asal Kendal ini. 

Video Populer

Foto Populer