Sukses


Gelontorkan Dana Besar, Investor Baru PSIM Bidik Promosi Liga 1

Bola.com, Yogyakarta - PSIM Yogyakarta akan menjadi tim kaya baru di Liga 2 2019. Hadirnya investor baru yakni Bambang Susanto membawa angin segar bagi klub yang memiliki julukan Laskar Mataram ini. Bahkan Bambang Susanto tak segan menggelontorkan dana besar untuk membawa PSIM promosi ke Liga 1.

Dana cukup besar akan digelontorkan investor baru PSIM itu untuk menyambut kompetisi kasta kedua dengan penuh optimisme. Sudah begitu lama berkutat di Liga 2 membuat Bambang Susanto ingin PSIM segera promosi ke kasta tertinggi dalam waktu dekat.

Termasuk modal yang akan digunakan PSIM, Bambang Susanto menyebut nilai yang diinvestasikan mencapai 4 hingga 5 kali lipat dari anggaran PSIM tahun lalu. Dengan asumsi anggaran PSIM untuk musim lalu mencapai Rp6 miliyar, maka PSIM benar-benar menjadi tim kaya di Liga 2 musim depan.

"Rasanya kurang etis kalau menyebut nominal, tapi kami di jajaran pengurus PSIM sepakat untuk membuat tim ini lebih maju dan profesional. Target kami adalah segera tampil di Liga 1 secepatnya karena PSIM tidak mau berlama-lama di kasta kedua," terang Bambang Susanto, Senin (1/4/2019).

Sebelum Bambang memutuskan untuk ikut mengelola tim yang bermarkas di Stadion Mandala Krida ini, PSIM memang menjadi tim yang selalu kesulitan mengelola dana sejak beberapa tahun terakhir ini. Bambang pun bersyukur masih banyak orang yang loyal sehingga membuat PSIM masih hidup sampai saat ini.

Bambang pun yakin PSIM dapat berprestasi tinggi jika dikelola secara lebih profesional. PSIM sebenarnya sudah memiliki modal besar, mulai dari kondisi Stadion Mandala Krida yang belum lama selesai direnovasi dan juga kelompok suporter yang fanatik.

"Kalau semua dikelola dengan benar dan profesional, tentu target bisa tercapai. Saya ingin PSIM tak hanya jadi ikon di Jogja, tapi nasional, atau bahkan internasional. Siapa tahu PSIM nanti bisa berlaga di Liga Champions Asia," imbuhnya.

Sementara itu, Komisaris Utama PT PSIM Jaya, Iriantoko Cahyo Dumadi, mengaku terpaksa mencari investor untuk mengelola PSIM. Dengan hadirnya investor baru, harapannya PSIM bisa lebih berprestasi.

"Selama ini kami gali lubang dan tutup lubang mencari dana operasional. Bak gayung bersambut, untung ada investor yang ingin PSIM menjadi besar. Memang ada target tertentu dari investor, satu di antaranya pengelolaan yang lebih profesional," ungkap Iriantoko.

Video Populer

Foto Populer