Sukses


Penyebab Badak Lampung FC Babak Belur di Kandang Arema

Bola.com, Malang - Badak Lampung FC gagal melanjutkan tren positif di kandang lawan. Setelah menahan Persipura di Jayapura, mereka jadi bulan-bulanan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Selasa (16/7/2019) malam.

Tim besutan Jan Saragih ini dihajar 1-4. Usai pertandingan, mereka terlihat lesu saat menuju ruang ganti Stadion Kanjuruhan.

"Tadi pertandingan berat bagi kami. Arema bermain bagus dan bisa memanfaatkan peluang yang dimiliki," kata Jan Saragih.

"Pertandingan tadi persoalan lama kembali muncul, yakni transisi. Tadi lebih banyak melakukan transisi ke bertahan. Sementara saat menyerang masih sering terlambat," jelas mantan asisten pelatih Persija Jakarta itu.

Namun, dia enggan menyalahkan pemain secara personal, meski ada satu gol yang berasal dari kesalahan bek asak Jepang, Kunihiro Yamashita.

Pada menit ke-24, mantan pemain Borneo FC itu tidak sempurna mengontrol bola. Situasi itu dimanfaatkan Makan Konate. Pemain asal Mali tersebut bisa mencetak gol kedua di laga semalam.

"Dengan kekalahan ini pasti membuat kekecewaan di tim dan juga masyarakat Lampung. Tapi kami tidak ingin menyerah. Selanjutnya akan berusaha bangkit dan lebih baik ketika melawan Borneo FC di kandang sendiri," imbuh Jan Saragih.

Kekalahan dari Arema FC ini juga membuat Badak Lampung jadi tim yang paling banyak kebobolan, yakni 20 gol dalam sembilan pertandingan. 

2 dari 2 halaman

Posisi Merosot

Kekalahan dari Arema ini membuat posisi Badak Lampung merosot ke urutan 12 klasemen sementara dengan nilai 8. Posisi ini masih rawan tergeser karena ada tiga tim dibawahnya yang masih memiliki jumlah pertandingan lebih sedikit.

"Pastinya kami ingin memperbaiki posisi di klasemen. Jadi, pertandingan selanjutnya harus bisa mendapatkan poin," tegasnya.

Badak Lampung belum membukukan kemenangan di kandang sendiri musim ini. Tiga pertandingan home sebelumnya, hanya satu poin yang berhasil didapat. Itu jadi cambuk untuk memperbaikinya. Jika tidak, mereka bisa terseret ke zona degradasi.

Video Populer

Foto Populer