Sukses


Pasoepati Siap Menjaga Kondusivitas Derbi Mataram

Bola.com, Solo - Belasan ribu suporter fanatik Persis Solo akan membanjiri Stadion Wilis, Madiun, untuk menyaksikan duel melawan musuh bebuyutan, PSIM Yogyakarta, Jumat (16/8/2019). Tiket pertandingan bertajuk Derbi Mataram ini kabarnya sudah sold out sejak Kamis siang (15/8/2019).

Laga sengit ini merupakan kesempatan yang paling ditunggu-tunggu kalangan suporter Persis Solo, mengingat aksi boikot seluruh pertandingan kandang Persis, tidak berlaku ketika melawan PSIM yang merupakan seteru abadi Laskar Sambernyawa.

Pihak panpel pertandingan Persis menyediakan 13 ribu lembar tiket penonton yang seluruhnya hanya untuk suporter Persis, Pasoepati dan Surakartans. Sementara suporter tim tamu tidak diperbolehkan hadir untuk menghindari potensi friksi.

Pasoepati dan kelompok suporter PSIM, yakni Brajamusti, masih memiliki hubungan yang tidak harmonis.

Suporter Persis akan dikawal oleh polisi untuk perjalanan dari Solo ke Madiun, baik berangkat maupun kepulangan.

"Berangkat bersama-sama satu komando baik keberangkatan maupun kepulangan, dengan mendapat kawalan dari petugas kepolisian. Kami akan all out untuk mendukung Persis Solo karena melawan PSIM adalah laga yang istimewa," ujar Aulia Haryo Suryo, Presiden DPP Pasoepati, kepada Bola.com.

"Saya berharap kawan-kawan Pasoepati tetap tertib di jalan, jangan sampai mengganggu pengguna jalan lain. Tidak boleh ada aksi anarkistis karena kami bertamu di rumah orang," pesan sang ketua suporter.

2 dari 2 halaman

Cegah Sweeping

Pria yang akrab disapa Rio ini mengungkap suporter Persis siap memberikan teror kepada pemain PSIM. Hal tersebut dilakukan untuk meruntuhkan mental bertanding Cristian Gonzales cs.

"Teror akan kami berikan hanya di dalam stadion, hal yang biasa asal tidak dengan fisik. Insyaallah kami bisa menjaga ketertiban termasuk tim PSIM," katanya.

Menanggapi isu aksi sweeping untuk suporter tamu, Rio menegaskan hal ini jangan sampai terjadi. Pihaknya akan berupaya mencegah dengan memaksimalkan peran pengamanan, baik petugas kepolisian maupun tim keamanan bentukan suporter.

"Kami juga sudah membahas dengan teman-teman, jangan sampai ada tindakan sweeping karena hal itu bukan budaya suporter Persis Solo. Akan ada petugas tim keamanan dari suporter di tribune penonton," tegas Aulia Haryo Suryo.

Video Populer

Foto Populer