Sukses


Otavio Dutra Resmi Jadi WNI, Persebaya Tidak Merasa Diuntungkan

Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya merasa tidak diuntungkan dengan status Otavio Dutra yang kini telah menjadi Warga Negara Indonesia. Status WNI Dutra itu memang tidak berdampak banyak terhadap Persebaya.

Stoper berusia 35 tahun itu bakal tetap menjadi pemain asing Persebaya Surabaya sampai kompetisi Shopee Liga 1 2019 berakhir. Sebab, bursa transfer pemain, yang juga menjadi momen mengubah status pemain, telah ditutup pada 16 September silam.

Persebaya juga dipastikan tidak bisa menambah pemain asing baru dengan situasi itu. Termasuk Dutra, masih adalah pemain asing lain, yaitu Diogo Campos, Aryn Williams, dan David da Silva yang telah memenuhi slot pemain pemain asing Persebaya.

“Kami jelas tidak bisa mendaftarkan pemain asing baru, meski meminta status Dutra diganti. Bursa transfer sudah ditutup, 16 September lalu. Jadi, komposisi Persebaya tetap seperti ini sampai akhir musim,” kata Ram Surahman, sekretaris tim Persebaya.

Dutra, secara resmi telah melepas paspor Brasilnya dan dinaturalisasi menjadi WNI setelah mengucap sumpah atau janji setia di Kanwil Kemenkum HAM Jawa Timur, Surabaya, Jumat (27/9/2019).

Dia telah menjalani proses panjang sejak mengajukan naturalisasi pada Februari 2019. Bahkan, proses tersebut sampai melahirkan polemik di Timnas Indonesia dan Persebaya Surabaya pada Agustus silam soal pemusatan latihan.

 

 

2 dari 2 halaman

Berbeda jika Rampung Sebelum Bursa Transfer Tutup

Situasi berbeda bakal dialami Persebaya Surabaya jika naturalisasi Dutra rampung sebelum bursa transfer ditutup. Dengan begitu, klub berjulukan Bajul Ijo itu bisa menambah satu pemain asing baru untuk putaran kedua.

“Kami sudah memiliki opsi untuk merekrut satu pemain asing lagi. Tapi, sekarang tidak bisa. Kuota kami juga sudah penuh karena perlu waktu juga mengurus administrasi Dutra. Kami juga menghormati klub lain,” ucap Ram.

“Makanya, sekarang kalau Dutra sudah jadi WNI begini tidak memberi dampak apapun buat Persebaya. Dia menjadi WNI dan akan segera mendapat KTP dan paspor Indonesia semata-mata kami dorong untuk ke Timnas Indonesia,” imbuhnya.

Video Populer

Foto Populer