Sukses


Duel Antarlini Arema vs PSM: Adu Mental di Kanjuruhan

Bola.com, Malang - Adu mental antarpemain bakal tersaji dalam duel Arema FC kontra PSM Makassar pada laga pekan ke-22 Shopee Liga 1 2019 di Stadion  Kanjuruhan Malang, Rabu (2/10/2019). Sang tamu datang dengan mental minor usai takluk di tangan Persipura Jayapura 1-3. Sebaliknya, Arema FC tampil dominan saat melibas PSS Sleman 4-0  pada pertandingan terakhirnya.

Faktor mental inilah yang bisa menjadi penentu skor akhir pada duel nanti. Arema beruntung memiliki sosok Hamka Hamzah, bek senior yang masih bertahan pada level atas pentas Shopee Liga 1.

Meski usianya tidak lagi muda, kehadiran Hamka di Arema harus diakui sangat berpengaruh. Bek kelahiran Makassar ini berperan besar kala timnya lagi terpuruk begitu pun sebaliknya. Hamka bisa jadi motivator sekaligus eksekutor Arema kala bertanding.

Sosok seperti Hamka inilah yang tak dimiliki PSM Makassar. Sejak Hamka hengkang dari PSM pada Liga 2018, Juku Eja tak lagi memiliki figur sentral di  lapangan. Peran Hamka pernah dilakoni Zulkifli Syukur.

Namun, rekan sepermainan Hamka kala remaja itu lebih banyak berkutat dengan cedera. Belakangan Zulkifli malah dipinjamkan ke Sriwijaya FC. Tanpa Hamka, PSM seperti kehilangan karakter khasnya. Indikatornya pada musim ini, PSM belum mampu memenangi satu pun laga tandangnya.

Wiljan Pluim yang dipercaya sebagai kapten PSM musim ini secara teknis tak diragukan kapasitasnya. Tapi, gelandang berpaspor Belanda ini tak bisa menyamai kepemimpinan Hamka di lapangan. Ironisnya, saat dijamu Arema nanti, Pluim tak bisa bermain karena terjerat sanksi akumulasi kartu kuning.

Faktor mental plus status tuan rumah membuat Arema lebih diunggulkan menang atas PSM. Meski dari sisi teknis kedua tim relatif berimbang.

Lantas, siapa saja pemain di setiap lini yang akan memegang peranan penting dalam laga nanti? Berikut ini duel antarlini yang bakal terjadi  dalam laga Arema melawan PSM Makassar versi Bola.com:

 

2 dari 4 halaman

Lini Pertahanan

PSM Makassar terancam kehilangan duet stoper Abdul Rahman dan Aaron Evans yang masih bergelut dengan cedera. Kalau keduanya tidak mampu melewati tes medis jelang pertandingan, maka PSM terpaksa memainkan duet stoper 'darurat', Munhar dan Hasim Kipuw.

Sementara di sisi bek sayap, PSM akan memaksimalkan peran Beny Wahyudi dan Taufik Hidayat. Kalau formasi ini ditammpilkan, maka tiga dari empat bek PSM, yakni  Munhar, Hasim, dan Beny pernah berkostum Arema. Tentu, mereka tentu paham betul dengan atmosfer Stadion Kanjuruhan.

Sebaliknya, Arema bisa memainkan Hamka Hamzah menyusul penundaan laga kontra Persib Bandung. Namun, kemungkinan Hamka kehilangan duetnya, Arthur Cunha, yang belum 100 persen bugar.

Jika kedua pemain itu ada di lini belakang Arema, justru striker PSM, Ferdinand Sinaga, akan mendapat kesulitan besar karena harus berduel dengan stoper dengan postur tinggi. Kala dijamu Persipura, Ferdinand juga gagal menampilkan mencetak gol karena dikawal ketat Ricardo Salampessy dan Antonio Riberio.

3 dari 4 halaman

Lini Tengah

Arema memiliki kreator serangan pada diri Makan Konate. Sebaliknya, PSM Makassar tak bisa memainkan Wiljan Pluim yang terjerat sanksi akumulasi kartu kuning.

PSM memang kembali bisa memainkan Marc Klok yang baru pulih dari cedera. Tapi, tipikal Klok berbeda dengan Pluim. Mantan Dundee United ini lebih pas bermain sebagai jangkar.

Konate bakal ditopang duet Hendro Siswanto dan Takafumi Akahoshi, duet gelandang pekerja keras yang bertugas sebagai penyeimbang lini tengah. Sementara Klok bakal ditemani oleh Rizky Pellu dan Raphael Maitimo.

Bicara untuk lini tengah, PSM masih menyimpan opsi pada diri Rasyid Bakri dan M. Arfan, dua gelandang Makassar yang bertipe sama.

 

4 dari 4 halaman

Lini Serang

Secara teknis, lini depan Arema dan PSM Makassar relatif seimbang. Arema bertumpu pada Sylvano Comvalius, striker berpostur tinggi besar.

Seperti pada laga sebelumnya, Comvalius lebih banyak berperan sebagai 'tembok' atau pembuka ruang buat rekan-rekannya dari lini kedua agar bisa mencetak gol. Comvalius bakal ditemani oleh dua peyerang sayap cepat, Ridwan Tawainella dan Ricky Kayame.

Sebaliknya, PSM tetap mengandalkan Ferdinand Sinaga yang berperan sebagai striker tunggal. Meski belum setajam musim lalu, aksi Ferdinand wajib diwaspadai lini belakang Arema.

Eks Persib Bandung ini kerap mencetak gol dalam situasi sulit atau tak terduga. Sedang dari sisi sayap, Zulham Zamrun dan M. Rahmat tetap jadi opsi utama. Di sisi ini, PSM juga punya opsi lain yakni Ezra Walian dan Rizky Eka Pratama.

Video Populer

Foto Populer