Sukses

Para pemain Satria Muda FA merayakan gol ke gawang SS Gagak Rimang pada laga Indonesia Junior League 2019 di Lapangan Sawangan, Minggu (20/10). Dari liga kelas junior ini diharapkan bisa melahirkan pesepakbola muda berbakat dan berkualitas. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
1/8

Para pemain Satria Muda FA merayakan gol ke gawang SS Gagak Rimang pada laga Indonesia Junior League 2019 di Lapangan Sawangan, Minggu (20/10). Dari liga kelas junior ini diharapkan bisa melahirkan pesepakbola muda berbakat dan berkualitas. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Selengkapnya
Pemain B24HABS, berebut bola dengan pemain Java Soccer Academy pada laga Indonesia Junior League 2019 di Lapangan Sawangan, Minggu (20/10). Dari liga kelas junior ini diharapkan bisa melahirkan pesepakbola muda berbakat dan berkualitas. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
1/8

Pemain B24HABS, berebut bola dengan pemain Java Soccer Academy pada laga Indonesia Junior League 2019 di Lapangan Sawangan, Minggu (20/10). Dari liga kelas junior ini diharapkan bisa melahirkan pesepakbola muda berbakat dan berkualitas. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Selengkapnya
Sejumlah orang tua mendukung anaknya saat menonton pertandingan pada Indonesia Junior League 2019 di Lapangan Sawangan, Minggu (20/10). Dari liga kelas junior ini diharapkan bisa melahirkan pesepakbola muda berbakat dan berkualitas. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
1/8

Sejumlah orang tua mendukung anaknya saat menonton pertandingan pada Indonesia Junior League 2019 di Lapangan Sawangan, Minggu (20/10). Dari liga kelas junior ini diharapkan bisa melahirkan pesepakbola muda berbakat dan berkualitas. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Selengkapnya
Pemain Java Soccer Academy saat bertanding melawan B24HABS pada laga Indonesia Junior League 2019 di Lapangan Sawangan, Minggu (20/10). Dari liga kelas junior ini diharapkan bisa melahirkan pesepakbola muda berbakat dan berkualitas. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
1/8

Pemain Java Soccer Academy saat bertanding melawan B24HABS pada laga Indonesia Junior League 2019 di Lapangan Sawangan, Minggu (20/10). Dari liga kelas junior ini diharapkan bisa melahirkan pesepakbola muda berbakat dan berkualitas. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Selengkapnya
Pemain Satria Muda FA berusaha melewati pemain SS Gagak Rimang pada laga Indonesia Junior League 2019 di Lapangan Sawangan, Minggu (20/10). Dari liga kelas junior ini diharapkan bisa melahirkan pesepakbola muda berbakat dan berkualitas. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
1/8

Pemain Satria Muda FA berusaha melewati pemain SS Gagak Rimang pada laga Indonesia Junior League 2019 di Lapangan Sawangan, Minggu (20/10). Dari liga kelas junior ini diharapkan bisa melahirkan pesepakbola muda berbakat dan berkualitas. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Selengkapnya
Pemain Satria Muda FA berusaha melewati pemain SS Gagak Rimang pada laga Indonesia Junior League 2019 di Lapangan Sawangan, Minggu (20/10). Dari liga kelas junior ini diharapkan bisa melahirkan pesepakbola muda berbakat dan berkualitas. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
1/8

Pemain Satria Muda FA berusaha melewati pemain SS Gagak Rimang pada laga Indonesia Junior League 2019 di Lapangan Sawangan, Minggu (20/10). Dari liga kelas junior ini diharapkan bisa melahirkan pesepakbola muda berbakat dan berkualitas. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Selengkapnya
Pemain B24HABS berusaha melewati pemain Java Soccer Academy pada laga Indonesia Junior League 2019 di Lapangan Sawangan, Minggu (20/10). Dari liga kelas junior ini diharapkan bisa melahirkan pesepakbola muda berbakat dan berkualitas. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
1/8

Pemain B24HABS berusaha melewati pemain Java Soccer Academy pada laga Indonesia Junior League 2019 di Lapangan Sawangan, Minggu (20/10). Dari liga kelas junior ini diharapkan bisa melahirkan pesepakbola muda berbakat dan berkualitas. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Selengkapnya
Pelatih B24HABS memberikan arahan kepada anak asunya saat melawan Java Soccer Academy pada laga Indonesia Junior League 2019 di Lapangan Sawangan, Minggu (20/10). Dari liga kelas junior ini diharapkan bisa melahirkan pesepakbola muda berbakat dan berkualitas. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
1/8

Pelatih B24HABS memberikan arahan kepada anak asunya saat melawan Java Soccer Academy pada laga Indonesia Junior League 2019 di Lapangan Sawangan, Minggu (20/10). Dari liga kelas junior ini diharapkan bisa melahirkan pesepakbola muda berbakat dan berkualitas. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Selengkapnya
Para pemain Satria Muda FA merayakan gol ke gawang SS Gagak Rimang pada laga Indonesia Junior League 2019 di Lapangan Sawangan, Minggu (20/10). Dari liga kelas junior ini diharapkan bisa melahirkan pesepakbola muda berbakat dan berkualitas. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
Pemain B24HABS, berebut bola dengan pemain Java Soccer Academy pada laga Indonesia Junior League 2019 di Lapangan Sawangan, Minggu (20/10). Dari liga kelas junior ini diharapkan bisa melahirkan pesepakbola muda berbakat dan berkualitas. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
Sejumlah orang tua mendukung anaknya saat menonton pertandingan pada Indonesia Junior League 2019 di Lapangan Sawangan, Minggu (20/10). Dari liga kelas junior ini diharapkan bisa melahirkan pesepakbola muda berbakat dan berkualitas. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
Pemain Java Soccer Academy saat bertanding melawan B24HABS pada laga Indonesia Junior League 2019 di Lapangan Sawangan, Minggu (20/10). Dari liga kelas junior ini diharapkan bisa melahirkan pesepakbola muda berbakat dan berkualitas. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
Pemain Satria Muda FA berusaha melewati pemain SS Gagak Rimang pada laga Indonesia Junior League 2019 di Lapangan Sawangan, Minggu (20/10). Dari liga kelas junior ini diharapkan bisa melahirkan pesepakbola muda berbakat dan berkualitas. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
Pemain Satria Muda FA berusaha melewati pemain SS Gagak Rimang pada laga Indonesia Junior League 2019 di Lapangan Sawangan, Minggu (20/10). Dari liga kelas junior ini diharapkan bisa melahirkan pesepakbola muda berbakat dan berkualitas. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
Pemain B24HABS berusaha melewati pemain Java Soccer Academy pada laga Indonesia Junior League 2019 di Lapangan Sawangan, Minggu (20/10). Dari liga kelas junior ini diharapkan bisa melahirkan pesepakbola muda berbakat dan berkualitas. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
Pelatih B24HABS memberikan arahan kepada anak asunya saat melawan Java Soccer Academy pada laga Indonesia Junior League 2019 di Lapangan Sawangan, Minggu (20/10). Dari liga kelas junior ini diharapkan bisa melahirkan pesepakbola muda berbakat dan berkualitas. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

FOTO: Aksi Pesepak Bola Cilik di Indonesia Junior League 2019

Sejumlah pesepak bola cilik beraksi di Indonesia Junior League 2019. Liga kelas junior ini diharapkan bisa melahirkan bibit pesepakbola muda berbakat dan berkualitas untuk Indonesia.
Photographer:
Muhammad Iqbal Ichsan

Foto Terkini

Akuatik Indonesia berhasil menambah pundi-pundi medali di SEA Games 2025 Thailand. Satu perak dan dua perunggu didapatkan pada Sabtu (13/12/2025). (Dok. Akuatik Indonesia)4
Ragam
Foto: Tim Renang Indonesia Tambah Pundi-pundi Medali di SEA Games 2025
Tim renang Indonesia kembali berhasil menambah perolehan pundi-pundi medalinya dari ajang Sea Games Thailand 2025. Satu perak dan dua perunggu berhasil diraih usai melakoni babak final hari keempat renang Sea Games Thailand yang berlangsung di Swimming Pool, Sports Authority of Thailand, Bangkok, Sabtu (13/12/2025).
Tim beregu tenis putri Indonesia kembali menorehkan tinta emas di SEA Games 2025. Bertanding penuh drama, Indonesia sukses menundukkan Thailand dengan skor 2-1 dan memastikan medali emas ke-28 bagi Merah Putih di pesta olahraga Asia Tenggara tersebut. (AP Photo/Achmad Ibrahim)4
Ragam
Foto: Tim Tenis Indonesia Kawinkan Medali Emas Beregu Putra dan Putri di SEA Games 2025
Tim Indonesia mengukir sejaran setelah meraih medali emas SEA Games 2025 dari cabang olahraga tenis nomor beregu putri dan putra setelah masing-masing mengalahkan Thailand di National Tennis Development Center, Bangkok, Sabtu (13/12/2025). Di tim putri Aldila Sutjiadi dan Janice Tjen tampil sebagai penentu kemenangan pada partai paling krusial. Sedangkan di sektor putra, permainan solid sejak awal membuat Justin/Christopher menang dua set langsung memastikan kemenangan Indonesia dengan skor akhir 2-1.
Kontingen Indonesia kembali menambah kilau prestasi di SEA Games 2025 melalui cabang panjat tebing. Dominasi Merah Putih tampak jelas sejak nomor speed hingga lead yang berujung hujan medali. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)8
Ragam
Foto: Panjat Tebing Indonesia Tak Terbendung, Kawinkan Emas-Perak Nomor Speed
Atlet panjat tebing Indonesia kembali mengawinkan medali emas dari nomor speed putra dan putri di SEA Games 2025. Dalam perlombaan di Bangkok Sport Climbing Center, Bangkok, dua emas dan perak, dipastikan jadi milik Indonesia pada Sabtu (13/12/202). Pada nomor speed putri, Puja Lestari tampil efektif dan mengamankan medali emas. Rekan setimnya, Susan Nurhidayah, mengikuti di posisi kedua untuk memastikan perak. Nomor speed putra Antasyafi Robby Al Hilmi mencatat waktu terbaik dan berdiri di puncak podium. Indonesia kembali memastikan “satu-dua podium” lewat Alfian Muhammad Fajri yang merebut perak.
Atlet renang putri Indonesia, Masniari Wolf, kembali mengharumkan nama Tanah Air di SEA Games 2025 Thailand. Ia meraih medali emas pada final 50m gaya punggung putri dengan catatan waktu 28,80 detik pada Kamis (11/12/2025) lalu. (Dok. PB Akuatik Indonesia)4
Ragam
Foto: Profil Masniari Wolf, Perenang Berdarah Batak-Jerman yang Hattrick Emas SEA Games
Atlet renang putri Indonesia, Masniari Wolf, kembali mengharumkan nama Tanah Air di SEA Games 2025 Thailand. Ia meraih medali emas pada final 50m gaya punggung putri dengan catatan waktu 28,80 detik pada Kamis (11/12/2025) lalu. Prestasi ini menjadikan Masniari peraih emas SEA Games secara beruntun sejak edisi Vietnam 2021, Kamboja 2023, hingga Thailand 2025.
Sejumlah warga Thailand memainkan olahraga Petanque di Lapangan Latih Dua Kompleks 700th Anniversary of Chiang Mai Stadium, Kamis (11/12/2025).8
Ragam
Foto: Muda hingga Tua, Begini Kehangatan Masyarakat Thailand Bermain Petanque
Sejumlah warga Thailand memainkan olahraga Petanque di Lapangan Latih Dua Kompleks 700th Anniversary of Chiang Mai Stadium, Kamis (11/12/2025). Tempat mereka bermain tak jauh dari lokasi 'official training' Timnas Indonesia U-22 menjelang laga penentuan melawan Myanmar. Terlihat kehangatan saat mereka memainkan olahraga Petanque. Pasalnya, pemain muda hingga tua bercampur dan saling bersaing melemparkan bola logam tersebut. Petanque sendiri merupakan olahraga dari permainan tradisional asal negara Prancis. Pada SEA Games 2025, Petanque menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan.
Salah satu pemgunjung sedang mendokumentasikan keindahan di Charming Chiang Mai Flower Festival pada Kamis (11/12/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)9
Ragam
Foto: Cerita SEA Games 2025, Menikmati Keindahan Festival Bunga Charming Chiang Mai
Charming Chiang Mai Flower Festival merupakan festival tahunan di Chiang Mai yang menampilkan parade bunga berwarna-warni, rangkaian bunga raksasa, serta karya seni hortikultura khas Thailand Utara. Tahun ini, festival tersebut berlangsung di Chiang Mai PAO Park,Chang Pueak, dari bulan November hingga Desember. Bola.com berkesempatan untuk mengunjungi festival tersebut setelah meliput latihan resmi Timnas Indonesia U-22 jelang melawan Myanmar di SEA Games 2025 pada Kamis (11/12/2025). Hal tersebut karena letaknya yang tak jauh dari lapangan latihan Skuad Garuda Muda di kompleks 700th Anniversary of Chiang Mai Stadium.

Copyright © 2025 bola.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved