Sukses


Asisten Pelatih Arema Tak Terima Timnya Dituduh Ogah Menang di Lampung

Bola.com, Malang - Situasi di tim Arema sedang panas. Hal itu tak lain karena efek kekalahan 3-4 di kandang Badak Lampung (1/11/2019) dalam laga pekan ke-25 Shopee Liga 1 2019.

Sementara di media sosial, bukan dukungan untuk bangkit yang diberikan Aremania, melainkan kritikan, tim berjulukan Singo Edan itu tidak ingin menang dan bermain kurang fight sejak menit awal.

Tuduhan itu membuat asisten pelatih Arema, Kuncoro, terpancing emosinya. Dia tidak terima perjuangan pemain di lapangan justru dibalas dengan tuduhan seperti itu.

"Bagi saya, Aremania sejati itu yang datang langsung ke stadion dan memberikan dukungan. Kalau mereka mengkritik , sampaikan langsung di dalam stadion. Kalau di medsos ada yang bicara pemain tidak ingin menang di Lampung, suruh datang waktu latihan, buat perhitungan dengan saya!" kata Kuncoro.

Dia menjelaskan semua pemain sudah berjuang di lapangan. Namun, tidak ada yang mengetahui seperti apa kondisi pemain dalam pertandingan itu.

"Sebenarnya kami tidak ingin mencari alasan atau mengeluh dengan kondisi tim saat ini. Tapi, harus diketahui, pemain Arema menjalani enam pertandingan dalam tiga minggu. Ditambah lagi dua striker, Sylvano Comvalius dan Dedik Setiawan, cedera. Belum lagi dua gelandang, M. Rafli dan Hanif Sjahbandi, ke timnas. Kondisi itu sangat memengaruhi kekuatan tim," keluh Kuncoro.

2 dari 2 halaman

Puncak Kelelahan

Pemain Arema era 90-an ini menambahkan kondisi pemain sudah di puncak kelelahan ketika bermain di Lampung sehingga mereka tampil tidak dalam tempo tinggi untuk menghemat tenaga.

"Gambaran gampangnya, Hendro Siswanto itu pemain paling kuat terkait stamina di Arema. Sekarang dia kena tifus. Bisa diprediksi sendiri seperti apa kondisi pemain lainnya. Jadi, saya minta suporter menghargai pemain yang sudah berjuang dengan keringat yang rasanya sudah habis," tegasnya.

Terkait beredarnya ajakan boikot di salah satu tribune suporter ketika pertandingan melawan Madura United di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Jumat (8/11/2019), Kuncoro menegaskan hal itu bukan cara yang tepat untuk mengkritik tim.

"Saya yakin Aremania sejati tetap datang ke stadion. Saya tahu ada yang sampai menangis ketika kami kalah. Tapi, tidak sampai melakukan hal provokatif yang imbasnya merugikan tim," pungkasnya mengakhiri pembicaraan.

Video Populer

Foto Populer