Sukses


Sylvano Comvalius Segera Kembali dari Belanda, Pelatih Arema FC Berharap Kondisinya Fit

Bola.com, Malang - Sylvano Comvalius akan kembali ke Malang pada Kamis (21/11/2019) setelah menjalani pemulihan cedera di Belanda sejak akhir bulan lalu. Pelatih Arema FC, Milomir Seslija, pun berharap striker timnya itu kembali dalam kondisi benar-benar fit untuk bisa segera membela Singo Edan di pertandingan terdekat.

Kepatian kepulangan Sylvano Comvalius disampaikan oleh seorang ofisial Arema FC. Melalui akun Instagramnya, Comvalius sudah memberi sinyal segera kembali ke Malang.

Namun, Milomir Seslija mengaku belum tahu kapan kepastian striker asal Belanda itu bisa segera tampil dalam pertandingan. Namun, Milo mengungkapkan harapannya agar Comvalius kembali sudah dalam kondisi benar-benar fit.

"Saya tidak tahu kondisinya seperti apa. Bisa ditanyakan kepada dokter mengenai kondisi atau manajemen terkait kontraknya. Semoga ketika kembali, kondisinya sudah fit. Saya berharap dia bisa bermain sekitar 45 menit untuk segera mengembalikan performanya," ujar Milomir Seslija.

Artinya, Milomir Seslija masih memberikan kesempatan kepada mantan striker Bali United itu untuk tampil dalam laga kontra Persija Jakarta yang merupakan laga terdekat Arema, di mana laga tersebut akan digelar pada Sabtu (23/11/2019).

Namun, hal tersebut juga masih belum bisa dipastikan karena kemungkinan besar Comvalius hanya akan ikut dalam satu sesi latihan Arema FC jelang menghadapi Persija.

Video

2 dari 2 halaman

Masih Punya Stok Penyerang

Selain itu, Milomir Seslija masih menaruh respek terhadap striker lain yang ada di Arema FC, di mana mereka sudah mengikuti persiapan sejak awal. Prioritas tentu akan menjadi milik Ahmad Nur Hardianto, Rifaldi Bawuo, atau pun Sunarto.

"Saya tentu berharap Comvalius kembali karena dia bisa membantu tim. Tapi, jika dia masih absen, kami masih memiliki pemain seperti Hardianto, Sunarto, Rifaldi, dan masih banyak yang lain. Tentu itu cukup bagi kami," ujar sang pelatih.

Selama Comvalius absen, Arema FC bergantian menaruh tiga pemain itu di lini depan. Hal itu karena satu striker inti lainnya, Dedik Setiawan, menepi hingga pertengahan tahun depan. Ia baru saja menjalani operasi ligamen lutut.

“Kami sudah terbiasa kehilangan beberapa pemain inti. Jadi ketika ada yang absen dan harus mencari alternative pemain pengganti, kami sudah tidak terkejut lagi,” sambungnya.

Video Populer

Foto Populer