Sukses


Bambang Pamungkas Jadi Manajer Persija?

Bola.com, Jakarta - Setelah memutuskan gantung sepatu pada akhir musim 2019, Bambang Pamungkas tampaknya akan tetap bersama Persija Jakarta. Mantan striker yang akrab disapa Bepe itu masih kerap terlihat bersama tim ibu kota.

Bepe tampak berada di mes Persija Jakarta saat latihan perdana Macan Kemayoran untuk musim kompetisi 2020, Senin (13/1/2020). Meski tidak muncul di lapangan saat latihan, Bepe tampak berada di mes dengan penampilan layaknya manajer tim sepak bola Eropa.

Pada saat yang sama, manajer Persija dalam dua musim terakhir, Ardhi Tjahjoko, tidak tampak bersama tim. Ketika dikonfirmasi mengenai peran Bepe di Persija saat ini, Presiden Persija, Ferry Paulus, masih enggan memberikan jawaban pasti.

“Bepe ke sini hanya untuk bertemu teman-temannya. Semua yang ada di sini kan temannya. Masa tidak boleh ke sini. Dia kan juga teman saya,” ujar Ferry Paulus saat ditanya mengenai peran baru Bepe setelah gantung sepatu, Senin (13/1/2020)

Tidak hanya terlihat dengan penampilan elegan di mes Persija Jakarta saat latihan perdana musim 2020, Bepe juga sempat terlihat bersama Ferry Paulus saat menerima Evan Dimas dan agennya, Muly Munial, beberapa saat sebelum penandatanganan kontrak pemain asal Surabaya itu, Sabtu (11/1/2020).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Perpisahan yang Dramatis

Mata Bambang Pamungkas berkaca-kaca saat menghadiri konferensi pers setelah pertandingan melawan Persebaya Surabaya, Selasa (17/12/2019) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Kemungkinan untuk terakhir kalinya, penyerang berusia 39 tahun ini berbicara di depan wartawan sebagai perwakilan dari pemain Persija Jakarta.

Ya, Bambang Pamungkas resmi mengumumkan akan pensiun pada akhir Shopee Liga 1 2019. Eks Pelita Bandung Raya (PBR) ini bakal memainkan partai terakhirnya bersama Persija ketika menghadapi Kalteng Putra di Stadion Tuah Pahoe pada pekan ke-34, 22 Desember mendatang.

Pastinya, perasaan Bambang Pamungkas campur aduk saat menyatakan dirinya akan gantung sepatu dari lapangan hijau mengingat pertandingan kandang terakhirnya berakhir menyedihkan. Bermain selama 15 menit terakhir, ia tidak mampu menyelamatkan Persija dari kekalahan 1-2 kontra Persebaya.

Namun, Bambang Pamungkas berjuang untuk tidak larut dalam kesedihan mengingat suporter Persija, The Jakmania, melepasnya dengan suka cita. Beragam spanduk, poster, bendera hingga nyanyian berbau pemain bernomor punggung 20 ini menggema di SUGBK.

"Saya pikir memang kita selalu ingin yang terbaik, tapi hasil kali ini memang kali harus diakui bukan yang terbaik. Tapi melihat bagaimana sambutan The Jakmania di stadion tadi, saya pikir itu hal yang luar biasa," ujar Bambang Pamungkas.

"Saya merasa dicintai tim ini, saya juga mencintai tim ini. Jadi saya pikir dengan segara kekurangan dan kelebihan saya bisa menerima perpisahan ini dengan baik."

"Saya sudah sampaikan bahwa saya tidak ingin menangis, dan saya pasti tidak akan menangis walaupun teman-teman saya banyak yang menangis. Saya tidak tahu apakah mereka menangis kehilangan atau menangis senang. Saya tidak tahu," tutur pemain kelahiran 10 Juni 1980 tersebut.

Upaya Bambang Pamungkas untuk tidak berlinang air mata berhasil. Eks pemain Selangor FA di Liga Malaysia ini berusaha tetap tegar walaupun The Jakmania seolah-olah memaksanya untuk menangis.

"Tapi saya merasa bahwa saya bisa menyampaikan semuanya dengan baik. Saya berterima kasih kepada semuanya. Dan yang paling penting bagi saya, sudah beberapa hari lalu saya bilang ke beberapa The Jakmania untuk tidak membuat saya menangis di lapangan. Enggak banget. Saya bilang begitu dan akhirnya bisa begitu," imbuh Bambang Pamungkas.

Video Populer

Foto Populer